Pantas Berani Lawan Pelatih Silat, Pelaku Carok Madura Berguru di Kalimantan, Tak Luka Sama Sekali
Sosok kakak beradik tersangka carok di Bangkalan, Madura ternyata bukan orang sembarangan.
Penulis: Vivi Febrianti | Editor: widi bogor
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Sosok kakak beradik tersangka carok di Bangkalan, Madura ternyata bukan orang sembarangan.
Kakak beradik ini menewaskan 4 orang sekaligus.
Dalam tragedi carok itu, mereka bahkan tak mengalami luka sama sekali.
Kakak beradik ini jadi tersangka tewasnya 4 orang di Desa Bumianyar, Kecamatan Tanjung Bumi, Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, Jumat (12/1/2023).
Perkelahian ini melibatkan dua orang melawan empat orang.
Keempat korban meninggal dunia yakni Mat Tanjar, Najehri, Mat Terdam dan Hafid.
Sementara pelaku yakni Hasan Busri dan adiknya, Moh Wardi.
Pada malam itu, Hasan ditantang duel oleh Mat Tanjar.
Sebelumnya ia bahkan sempat dipukuli oleh Mat Tanjar dan Mat Terdam.
"Kone'eh gemanah kakeh (ambil senjatamu)," kata Hasan Busri menirukan tantangan dari Mat Tanjar.
Ia pun kemudian pulang ke rumah untuk mengambil celurit.
Saat itu ia pun bertemu dengan adiknya, Moh Wardi.
Hasan pun menceritakan apa yang ia alami.
Tanpa pikir panjang, Moh Wardi pun langsung tancap gas membonceng sang kakak ke TKP.
Di sana kakak beradik itu kemudian duel melawan empat orang.
Dalam duel itu, keempat lawan Hasan dan Moh Wardi pun tumbang.
Tiga pelaku tewas di tempat, sementara satu lainnya meninggal dunia dalam perjalanan menuju ke Puskesmas Tanjung Buni.
Lawan duel mereka, yakni Mat Tanjar diketahui merupakan guru silat.
Namun rupanya Hasan Busri menerima tantangan korban lantaran dirinya juga pernah berlatih silat.
Tersangka mengaku berlatih silat saat merantau di Kalimantan.
Hal itulah yang membuatnya tak gentar dengan ajakan duel dari korban.
Bahkan saat itu ia hanya berdua dengan adiknya.
Sementara lawannya empat orang.
Dalam tragedi itu, Hasan Busri dan adiknya, Moh Wardi bahkan tak mengalami luka sedikitpun.
Kapolres Bangkalan, AKBP Febri Isman Jaya menuturkan, cekcok itu berawal dari teguran korban kepada pelaku saat mengendari motor.
Korban tak terima lantaran laju motor yang dikendarai pelaku terlalu kencang dan sorot lampun mengenai matanya.
"Pelaku ditantang korban, ternyata diladeni dan pulang ambil dua buah celurit," katanya.
Di tengah perjalanan, ia pun bertemu dengan adiknya dan mengajak untuk ke TKP.
Bahkan pelaku juga sempat meminta izin pada orangtuanya.
"Orangtua melarang, tidak usah pergi. Tapi pelaku tetap memaksa untuk kembali ke TKP," tandasnya.
| Renyah di Luar, Lembut di Dalam! Pisang Goreng Ameng Hadirkan Cita Rasa Pontianak di Bogor |
|
|---|
| Kolaborasi Perusahaan Penjaminan Memperkuat Dukungan Terhadap Pembangunan di Jatim |
|
|---|
| Sederet Kejanggalan 2 ABK Asal Kota Bogor: Tanda Tangan Dipalsukan, Minta Pulang Malah Didenda |
|
|---|
| Cerita 2 ABK Asal Bogor yang Viral Minta Pulang dari Laut Kalimantan, Ngaku Kapok Kerja di Kapal |
|
|---|
| 2 ABK Viral Minta Pulang dari Laut Kalimantan Tiba di Kota Bogor, Jenal Mutaqin Ucapkan Terimakasih |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bogor/foto/bank/originals/Sosok-kakak-beradik-tersangka-carok-di-Bangkalan-Madura.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.