Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Karma Instan Kawanan Begal di Gunungputri Bogor, Bikin Orang Lain Luka, Dibalas dengan Hilang Nyawa

Pria berinisal YS masih belum bisa menerima kenyataan pahit. Dia baru saja mengalami peristiwa menyedihkan di dalam hidupnya di Gunungputri Bogor.

Penulis: yudistirawanne | Editor: Yudistira Wanne
Istimewa
Dok. Polsek Gunungputri -- Sejumlah pelaku begal atau pencurian dengan kekerasan tertabrak mobil boks saat berupaya kabur setelah melakukan kejahatannya di wilayah Gunungputri, Kabupaten Bogor pada Kamis (25/1/2024) dini hari. 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, GUNUNGPUTRI - Pria berinisal YS masih belum bisa menerima kenyataan pahit.

Dia baru saja mengalami peristiwa menyedihkan di dalam hidupnya.

Betapa tidak, YS menyaksikan temannya tewas di depan mata.

Diketahui temannya yang tewas itu bernama Firgi.

Usut punya usut, YS dan Firgi diduga kawanan begal.

Mereka sebelumnya sepakat menjalankan aksi jahat di wilayah Gunungputri, Kabupaten Bogor.

Namun aksi jahat mereka tak berjalan mulus.

Aksi YS dan Firgi dapat dicegah warga.

Baca juga: Pria Bergolok yang Duel Lawan Polisi Ternyata Bukan Begal, Pelaku Cemburu Istrinya Digoda Korban

Nahas, Firgi tewas tertabrak mobil boks saat berupaya kabur seusai melakukan kejahatannya. Kamis (25/1/2024) dini hari.

Kapolsek Gunungputri AKP Didin Komarudin membeberkan kronologi bagaimana peristiwa ini bermula.

Didin menjelaskan, kejadian berawal dari pencurian dengan kekerasan sekitar pukul 02.00 WIB di depan SDN 1 Desa Cicadas, Kecamatan Gunungputri, Kabupaten Bogor oleh sekelompok pelaku beberapa orang yang mengendarai dua sepeda motor.

Dimulai ketika korban IS (19) warga Desa Cicadas mengendarai sepeda motor Honda Beat berdua ditemani korban J (20) berangkat dari rumah dengan tujuan membantu orang tuanya yang mengalami mogok kendaraan di Cagak Gunungputri.

"Sesampainya di depan SDN 1 Desa Cicadas korban dipepet oleh 2 sepeda motor, dimana pelaku berboncengan dengan membawa senjata tajam jenis celurit," terang AKP Didin Komarudin dalam keterangannya kepada wartawan, Kamis (25/1/2024).

Terkejut dipepet gerombolan pelaku bersenjata tajam, korban langsung berhenti lalu lari menyelamatkan diri meninggalkan sepeda motornya.

Namun rupanya para pelaku begal sadis ini tidak membiarkan korban lari begitu saja.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved