Breaking News
Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Psikolog Pertanyakan Senyuman Tamara Tyasmara Usai Kematian Dante: Tidak Nampak Kecewa yang Berat

Psikolog Wiwik Anggraini menyoroti ekspresi Tamara Tyasmara setelah meninggalnya sang anak, Dante.

Penulis: Vivi Febrianti | Editor: widi bogor
Kolase
Psikolog Wiwik Anggraini menyoroti ekspresi Tamara Tyasmara setelah meninggalnya sang anak, Dante. 

Ia pun mengungkap, bukan tidak mungkin ada peristiwa yang terjadi antara Tamara dan Dante sebelum peristiwa itu terjadi.

"Artinya bisa jadi memang sebelum ada peristiwa itu memang sudah ada hubungan tidak harmonis antara anak sama ibu," jelasnya.

Ia bahkan menyinggung soal luka-luka lebam yang ada di tubuh Dante saat dimandikan.

"Itu juga harusnya ditelusuri, apakah luka itu sebelum meninggal," kata dia.

Meski begitu, ia mengatakan memang ada rasa kecewa yang ditampilkan Tamara karena ia beberapa kali menangis di depan media.

"Tapi tidak nampak kecewa yang berat," tandasnya.

Apalagi di foto 7 harian itu, menurut dia, Tamara tidak terlihat sedih.

"Ini kita lihat bisa selfie, di depan karangan bunga dia bisa senyum," kata dia.

Upaya Tamara Tyasmara menutupi pacarnya di kasus kematian Dante membuat Angger Dimas curiga.
Upaya Tamara Tyasmara menutupi pacarnya di kasus kematian Dante membuat Angger Dimas curiga. (Kolase Instagram)

Bahkan Wiwik mengaku heran dengan reaksi yang ditunjukan Tamara Tyasmara itu.

"Kok bisa ya sekuat itu? Mungkin mental orang beda-beda, tapi ada apa dengan mental dia ?," kata Wiwik lagi.

Di luar kesedihan, Wiwik justru melihat Tamara seperti merasa kewalahan menutupi sesuatu.

"Saya melihat energi kekecewaan dan kesedihan itu gak nampak. Lebih ke gimana nih? ini masalahnya jadi runyam. Dia seolah-olah lebih ke sibuk menutupi," pungkasnya.

Sementara itu, pengacara Tamara, Sandy Arifin mengaku kliennya kelelahan saat diperiksa beberapa hari lalu.

“Dikarenakan kondisi klien kami capek, nanti kita akan reschedule untuk pemeriksaan lebih lanjut," kata Sandy Arifin.

"Intinya ke depannya kalau ada panggilan lagi kita akan kooperatif," ujar Sandy Arifin lagi.

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved