Tak DIgelar Besar-Besaran, Begini Suasasa Cap Go Meh 2024 Ala Pulo Geulis Kota Bogor
Untuk memeriahkan acara, di CGM ala Pulo Geulis ini dipersiapkan meliputi hal-hal yang biasa ditunjukkan di CGM Suryakencana.
Penulis: Rahmat Hidayat | Editor: Naufal Fauzy
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Rahmat Hidayat
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Cap Go Meh (CGM) ala Pulo Geulis di Mall Botani Square pada Kamis (29/2/2024) menjadi pelipur lara masyarakat Kota Bogor untuk bisa menikmati euforia hiburan yang biasa digelar di momen Hari Raya Imlek.
Bukan tanpa sebab, pasalnya CGM yang biasa digelar akbar di Jalan Suryakencana tahun 2024 ini urung terlaksana karena tahun politik.
Untuk memeriahkan acara, di CGM ala Pulo Geulis ini dipersiapkan meliputi hal-hal yang biasa ditunjukkan di CGM Suryakencana.
Masyarakat bisa menyaksikan atraksi barong, melihat ornamen khas imlek, mulai dari pohon uang, sampai lampion.
Tidak hanya itu, masyarakat juga bisa berbelanja di stand UMKM Pulo Geulis seperti ada kerajinan minatur barongsai, tas rajut, sampai kue keranjang pun ada.
“Kalau saya sih senang aja. Tapi, tambah senang lagi ketika CGM ini bisa dinikmati warga banyak,” kata salah satu pemain barongsai di CGM Pulo Geulis, Satria Anwar (30) kepada TribunnewsBogor.com, Kamis (29/2/2024).
Dia mengaku senang CGM ini digelar walaupun di mall, sebab CGM dan Pulo Geulis ini diibaratkan satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan.
“Dari pas sesudah imlek aja kita diinformasikan. Nah pas tanggal 17-18 Februari kita dikasih tau. Katanya bakal ada festival ini. Nah dikasih tau tempatnya disini dan alhasil sekarang terselenggara di Botani CGM ala Pulo Geulis,” ujarnya.
Pulo Geulis sendiri untuk diketahui menjadi satu wilayah di Kota Bogor yang paling beragam kehidupannya termasuk kehidupan antar umat beragama.
Di kawasan ini, etnis thionghoa berbaur dengan masyarakat muslim.
“Kalau kita imlek, kita kasih kue ke tetangga kita yang muslim. Kalau lebaran nih, kita juga kebagian selalu dikasih. Makanya saya ibaratkan seperti itu,” ungkapnya.
Ia pun berharap, CGM di Kota Bogor bisa kembali terlaksana akbar di Jalan Suryakencana.
“Antusias banget warga. Tadi juga kan banyak yang nanya. Ini bakal ada ga di Surken. Terus saya jawab gabakalan ada karena kan tidak ada edarannya juga,” ungkapnya.
Sementara itu, Wali Kota Bogor, Bima Arya mengatakan, bahwa CGM adalah karakter sesungguhnya Kota Bogor.
Masuk Lebih Dalam Vihara Maha Brahma, Klenteng Pan Kho Tertua di Kota Bogor |
![]() |
---|
Pengumuman! Akses Motor di Jalan Batutulis Bogor Akan Dibuka Hari Rabu Pagi |
![]() |
---|
Seruput Kopi di Ajang Festival Kopi Legendaris, Dedie Rachim Ingin Kopi Lokal Disajikan di Kafe-kafe |
![]() |
---|
PBB Kota Bogor Naik, Kini Jadi 0,25 Persen Kecuali NJOP di Atas Rp 10 Miliar |
![]() |
---|
Mahasiswa Demo Rusak Tembok Balaikota Bogor, Pengamat : Tidak Mencerminkan Moralitas Publik |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.