Sisi Lain Bogor

Mengintip Pabrik Peci di Kampung Kambangan Ciawi Bogor, Pesanan saat Ramadan Tembus 16 Ribu Peci

Seiring dengan meningkatnya permintaan, pabrik peci asagofah mulai menggunakan alat bordir modern di tahun-tahun menjelang pandemi.

|
Penulis: Wahyu Topami | Editor: Damanhuri
TribunnewsBogor.com/Wahyu Topami
Pabrik Peci di Kampung Kembangan, Desa Banjarwangi, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor, Rabu (3/4/2024). 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Wahyu Topami

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CIAWI - Kampung Kambangan RT 2 dan 3/4, Desa Banjarwangi, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor, menjadi salah satu tempat yang mengukir sejarah dalam produksi Peci atau kopiah.

Pada tahun 1997, sekelompok pemuda Taruna Karya memulai pembuatan Peci secara manual dan musiman. Produksi musiman ini dipicu oleh keterbatasan biaya dan pasar yang masih terbatas.

Namun, tahun 1999 dan 2000 menjadi titik balik bagi kampung ini.

Pabrik Peci asagofah di Kampung Kambangan mulai dikenal karena memproduksi Peci secara rutin. Pada awalnya, produksi bulanan pabrik ini hanya mencapai 4 sampai 6 kodi atau sekitar 80 hingga 120 Peci dengan branding Peci asagofah yang khas.

"Awalnya mah hanya beli perci dimodifikasi saja, lalu dijual ke acara-acara besar Islam oleh temen-temen lain," kata salah satu pendiri Pemuda Taruna Karya, Misbah, Rabu (3/4/2024).

Meskipun awalnya pemuda Taruna Karya hanya memodifikasi Peci menggunakan alat seadanya, popularitasnya terus meningkat.

Peci hasil karya mereka mulai diminati oleh konsumen dan dijual massal pada acara-acara besar Islam.

Pabrik Peci di Kampung Kembangan, Desa Banjarwangi, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor, Rabu (3/4/2024).
Pabrik Peci di Kampung Kembangan, Desa Banjarwangi, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor, Rabu (3/4/2024). (TribunnewsBogor.com/Wahyu Topami)

Seiring dengan meningkatnya permintaan, pabrik Peci asagofah mulai menggunakan alat bordir modern di tahun-tahun menjelang pandemi.

"2017 kita beli alat bordir 1 satu persatu sampai saat ini kita punya 5 alat bordir," ungkapnya.

Produksi bulanan yang semula terbatas, kini mencapai angka yang fantastis. Dalam sebulan, pabrik ini harus memproduksi minimal 400 kodi Peci dari empat jenis yang berbeda.

Tak hanya itu, menurut Manager Pabrik Peci Asagofah, Sahrudin, memaparkan penjualan Peci semakin melejit saat bulan Ramadan tiba.

Pabrik ini harus meningkatkan produksi menjadi 300 hingga 400 kodi untuk satu jenis Peci dalam sebulan.

Sementara di pabrik Peci asagofah memiliki 4 jenis Peci dengan berbagai motif.

"Memasuki puasa karyawan-karyawan lembur terus, karena permintaan juga meningkat. Setiap bulan puasa," paparnya.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved