Wow! 496 Wanita di Kota Bogor Tinggalkan Suami, Status Janda Dipilih Usai Merasakan Hal Viral 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Ratusan ibu rumah tangga di Kota Bogor menjadi korban dampak negatif judi online.

Bukan sebagai pelaku, para emak-emak itu menjadi korban judi online akibat perbuatan suami.

Gara-gara suami kecanduan judi online, para istri ikut merasakan kepahitan terutama dalam urusan finansial ekonomi.

Uang yang seharusnya dipergunakan untuk membeli kebutuhan pokok sehari-hari ludes akibat suami kalah judi online.

Tak hanya itu, para istri juga kerap mendapat perbuatan dan perkataan kasar yang memicu ketidaknyamanan dalam hubungan sakral tersebut.

Permasalahan hubungan suami dan istri gara-gara judi online digambarkan secara rinci oleh Pengadilan Agama Bogor kelas I A.

Panitera Pengadilan Agama Bogor kelas I A, Hermansyah membeberkan, sejak Januari - Juni 2024, sebanyak 496 perempuan memilih untuk bercerai.

“Ada perkara cerai di PA Bogor yang faktor penyebabnya judol," ucapnya, Senin (24/6/2024).

"Setiap tahun selalu ada faktor penyebabnya judol,” tambahnya.

Di tahun 2024 memang judi online tidak spesifik menjadi faktor utama perceraian. 

Kata Hermansyah, pihak tergugat memasukan faktor penyebabnya tidak hanya satu.

“Contoh, ada yang mengajukan gugatan cerai karena suaminya suka judol. Usai judol ia terlibat dalam pinjol juga," bebernya.

"Lalu, kurang memberikan nafkah dan sering berkata kasar.  PA Bogor pun akhirnya memasukkan penyebab perceraian itu yakni perselisihan dan pertengkaran terus menerus,” jelasnya.

Berbeda dengan tahun sebelumnya yakni tahun 2023, PA mencatat perceraian akibat judi online ada enam perkara.

“Cara membuktikannya itu di persidangan bisa dengan bukti elektronik. Ada foto sedang main, screenshoot, atau keterangan saksi dari teman nongkrong,” tambahnya.