Pasca Kebakaran di Pasar TU Bogor, Perumda PPJ Sebut Distribusi dan Harga Bahan Pokok Tetap Normal

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Muamarrudin Irfani

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, TANAH SAREAL - Perumda Pasar Pakuan Jaya (PPJ) memastikan dampak dari kebakaran Pasar Induk Kemang atau Pasar TU di Kota Bogor tidak berpengaruh terhadap distribusi pangan.

Direktur Operasional PPJ, Abdul Haris Maraden mengatakan, aktivitas di pasar yang menyumplai kebutuhan pokok khususnya sayur mayur ke sejumlah wilayah ini tetap berjalan seperti biasanya sehingga tidak mempengaruhi pasokan barang.

Hal itu dikarenakan dari 26 blok yang ada hanya dua blok yang terbakar, lalu dari 240 los yang terbakar hanya sekitar 80 lapak yang diisi oleh pedagang.

Kemudian ia menyebut bahwa hampir 50 persen dari pedagang yang lapaknya terbakar tersebut adalah penjual masakan atau warung nasi.

"Jadi sebenarnya yang pengaruh terhadap distribusi barang pangan dan sayuran di wilayah Kabupaten Bogor dan Kota Bogor, sebagian Serpong dan sebagian Bekasi termasuk sebagian Sukabumi itu tidak terlalu signifikan," ujarnya kepada wartawan, Selasa (2/7/2024).

Selain itu, ia mengatakan dari puluhan lapak yang terbakar hanya terdapat enam bandar besar pedagang bahan pokok.

Di samping itu, kata dia, para pedagang besar tersebut memiliki kios lain sehingga meskipun lapaknya terbakar tetap bisa melanjutkan aktivitas perdagangan.

"Enam orang itupun mereka punya tempat lain jadi pelangganya tinggal diarahkan. Jadi mereka tidak terputus jalurnya distribusinya, hanya pindah saja ke kios yang lain," ungkapnya.

Lebih lanjut, Abdul Haris Maraden mengatakan kebakaran yang terjadi pada Senin (17/2024) kemarin tidak berpengaruh terhadap stabilitas harga kebutuhan pokok. 

"Boleh dicek di pasar hari ini bisa di cek juga website Perumda Pasar Kota Bogor tidak ada yang signifikan. Insya allah tidak ada (kenaikan harga), kita sambil menunggu juga cek hari ini, saya mengobrol juga dengan bebrapa pedagang mereka lancar dengan pelanggannya," pungkasnya.