Pasar TU Bogor Terbakar

Penampakan Pasar TU Kota Bogor Pasca 240 Lapak Terbakar, Aktivitas Transaksi Jual-Beli Tetap Normal

Pasca kebakaran terjadi, terlihat para pedagang tengah disibukkan dengan mencari barang yang tersisa.

|
Penulis: Muamarrudin Irfani | Editor: Damanhuri
TribunnewsBogor.com/Muamarrudin Irfani
Kondisi terkini Pasar TU, Kota Bogor hangus pasca terbakar, Selasa (2/7/2024). 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Muamarrudin Irfani

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, TANAH SAREAL - Dua blok lapak pedagang di Pasar Induk Kemang atau Pasar TU Kota Bogor hangus terbakar pada Senin (1/7/2024).

Pasca kebakaran terjadi, terlihat para pedagang tengah disibukkan dengan mencari barang yang tersisa.

Namun nampaknya akibat kebakaran ini tidak banyak barang bisa diambil oleh pedagang di lapaknya yang telah ludes.

Dengan kondisi demikian, saat ini hanya menyisakan kesedihan dari para pedagang yang meratapi nasibnya.

Terlihat juga pedagang sedang memperbaiki kiosnya pasca tersambar api pasca kebakaran.

Meski begitu, Direktur Operasional Perumda Pasar Pakuan Jaya (PPJ) Kota Bogor, Abdul Haris Maraden mengatakan aktivitas di Pasar TU berjalan normal khususnya bagi lapak yang tidak terdampak kebakaran.

Terlihat lalu lalang kendaraan pengangkut sayuran hilir mudik yang menandakan traksaksi di pasar tersebut tetap berjalan.

"Aktivitas hari ini lancar, karena dari 26 blok, hanya dua blok yang terbakar," ujarnya kepada wartawan, Selasa (2/7/2024).

Lebih lanjut, Abdul Haris Maraden menambahkan, dari ratusan los pedagang yang ada, hanya puluhan pedagang yang terdampak.

"Itupun pun dari satu blok kurang lebih 120 lapak dikali dua itu 240 lapak, yang terisi hanya 80 lapak," terangnya.

Sebelumnya diberitakan, kebakaran hebat menghanguskan dua blok pedagang Pasar Induk Kemang atau Pasar TU yang berada di wilayah Kelurahan Cibadak, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor.

Direktur Operasional Perumda Pasar Pakuan Jaya (PPJ), Abdul Haris Maraden mengatakan, penyebab kebakaran diduga akibat kebocoran gas dari salah satu lapak pedagang warung nasi.

Peristiwa yang terjadi pada Senin (1/7/2024) sekitar pukul 14.00 WIB itu menghanguskan sekitar 120 los pedagang.

"Kita nunggu Polres ya karena kan lagi dalam penyelidikan, tetapi info yang kita dapat dan pengakuan dari temen-temen itu dari warung makan, dari kompor gasnya bocor selangnya," ujarnya kepada wartawan, Selasa (2/7/2024).

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved