Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Kasus Vina Cirebon

Eks Kapolda Jabar Tak Yakin Penyidik Bisa Temukan Pelaku Pembunuhan Vina: Sampai Kiamat Gak Terbukti

Mantan Kabareskrim Komjen Pol (Purn) Susno Duadji menyindir Penasihat Ahli Kapolri Irjen Pol (Purn) Aryanto Sutadi meyakini kasus Vina kecelakaan.

Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Vivi Febrianti
Kolase TribunBogor
Mantan Kabareskrim Komjen Pol (Purn) Susno Duadji menyindir Penasihat Ahli Kapolri Irjen Pol (Purn) Aryanto Sutadi meyakini kasus Vina kecelakaan. 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Mantan Kabareskrim Komjen Pol (Purn) Susno Duadji menyindir Penasihat Ahli Kapolri Irjen Pol (Purn) Aryanto Sutadi meyakini kasus Vina Cirebon adalah kasus pembunuhan.

Sebab menurut Susno Duadji, kasus Vina Cirebon bukan pembunuhan melainkan kecelakaan tunggal.

Sementara itu, Aryanto Sutadi meyakini kalau penyidik Polda Jabar akan mencari lagi DPO kasus Vina Cirebon.

Aryanto juga mengatakan ada kemungkinan Pegi Setiawan ditetapkan lagi menjadi tersangka.

Di samping itu, Mantan Kabareskrim Komjen Pol (Purn) Susno Duadji meyakini kalau kasus Vina adalah kecelakaan.

"Kalau saya katakan 100 persen kecelakaan," kata Susno Duaji.

Hal itu menurut dia, dikarenakan sampai saat ini tidak ada seorang pun yang bisa membuktikan bahwa kejadian itu adalah tindak pidana.

"Tapi kalau kecelakaan sudah jelas terbukti, sepeda motornya, dagingnya, kemudian posisi korban, darah menumpuk di situ," tutur Susno.

Susno Duaji justru aneh jika Vina dan Eky disebutkan meninggal karena dibunuh.

"Mana ada pembunuh menyisakan nyawa dari yang dibunuh. Vina masih hidup kan? Masa gak dihabisi?," kata dia.

Selain itu, menurutnya tidak mungkin pelaku pembunuhan melakukan aksinya di tiga tempat.

"Kemudian ngapaian bunuh orang di 3 tempat? Bunuh dan perkosa di belakang showroom, dibawa lagi ke jembatan, edan apa?," ungkap Susno.

Sementara itu, kata dia, jika kasus ini merupakan kecelakaan, maka buktinya sudah jelas.

"Polres Cirebon Kabupaten memprosesnya sudah tepat," tandasnya.

Ia pun menantang pihak yang bersikukuh kalau kasus ini adalah pembunuhan.

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved