Info Kesehatan

Benarkah Makan Daging Kambing Bisa Bikin Emosian? Ternyata Begini Faktanya Menurut Dokter

Beredar informasi di masyarakat bahwa makan daging kambing bisa bikin emosian. Ternyata begini faktanya menurut dr Tirta.

Penulis: khairunnisa | Editor: khairunnisa
American Psychological Association
Beredar informasi bahwa makan daging kambing bikin emosian. Ternyata begini faktanya menurut dr Tirta. 

Yakni perihal informasi yang menyebut makan daging kambing bersamaan dengan durian dan soda bisa mengancam nyawa.

Baca juga: Mitos Atau Fakta, Minum Kopi Sebelum Bersepeda Bagus Untuk Kesehatan? Ini Kata dr Tirta

"Mitos kedua, habis makan sate kambing sama duren terus mati, enggak! Itu kebetulan orangnya mati aja, enggak ada kaitan," ujar dr Tirta.

"Minum soda sama duren bikin mati? itu enggak. Tapi soda itu ada gulanya, duren itu ada gulanya, itu bahaya yang memiliki penyakit lambung dan diabetes melitus, itu gulanya langsung meroket. Matinya enggak saat itu tapi dua hari kemudian, karena diabetes serangan gula," sambungnya.

Selain itu, mitos soal daging kambing juga sama halnya dengan mitos perihal makan kepiting yakni katanya bikin kolesterol naik.

Menurut dr Tirta, yang sebenarnya paling berbahaya adalah jeroan.

"Kalau ada orang nyalahin kolesterol naik gara-gara kepiting, padahal makan kepitingnya setengah jam, enggak secepat itu. Makan kepiting, makan sate, itu diolahnya tiga jam. Yang salah itu jeroan, itu mengandung asam urat, itu jelas" kata dr Tirta.

"Kolesterol itu bisa diolah dengan cara melakukan aktivitas fisik. Kalau asam urat enggak, jadinya kristal. Asam urat itu zat enggak berguna bagi tubuh. Jeroan kenapa dihindarin karena mengandung zat asam urat paling banyak," imbuhnya.

Sementara itu, daging kambing sejatinya punya banyak manfaat untuk tubuh.

Namun tetap saja, Anda disarankan tidak berlebihan mengonsumsinya.

"Kalau daging sapi dan kambing dia proteinnya bagus. Bahkan daging kambing mengandung antioksidan juga. Yang jelek itu kalau kita makannya berlebihan dan tidak olahraga," ucap dr Tirta.

Semoga bermanfaat.

Baca berita lain TribunnewsBogor.com di Google News 

Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6wK2t

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved