Kasus Vina Cirebon

Hotman Paris Sebut Bukti Tim Saka Tatal Blunder, Farhat Abbas: Ada Jebakan Batman, Gegabah

Kuasa hukum Saka Tatal tetap optimis dalam menghadapi sidang Peninjauan Kembali (PK) kasus Vina Cirebon

|
Penulis: Naufal Fauzy | Editor: Naufal Fauzy
Kolase Kompas TV
Kuasa hukum Saka Tatal tetap optimis soal sidang Peninjauan Kembali (PK) kasus Vina Cirebon yang diajukan tim Saka Tatal. 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Kuasa hukum Saka Tatal tetap optimis soal sidang Peninjauan Kembali (PK) kasus Vina Cirebon yang diajukan tim Saka Tatal.

Meski menurut Hotman Paris menilai bahwa bukti yang dibawa tim Saka Tatal bikin blunder.

Farhat mengatakan bahwa dalam kasus penangkapan Saka Tatal di kasus Vina Cirebon 2016 silam ada semacam Jebakan Batman.

Hal itu dia katakan seusai menyelesaikan sidang lanjutan PK di Pengadilan Negeri Cirebon, Kamis (1/8/2024).

"Ada terjadi jebakan batman, ketika saka tatal disidangkan lebih awal," kata Farhat Abbas dikutip dari Kompas TV.

Farhat mengatakan bahwa Saka Tatal disidangkan lebih awal dibanding pelaku utama kasus Vina Cirebon tersebut.

Hal itu merupakan kesalahan prosedur.

"Ketika Saka Tatal disidangkan lebih awal, bukan daripada pelaku pokok atau pelaku utamanya, dan hanya satu kali pukulan menurut pengakuan jaksa, itu merupakan satu kesalahan prosedur," kata Farhat.

Baca juga: Saksi Ahli Bikin Hakim Kepikiran Surga dan Neraka, Sidang PK Saka Tatal Riuh Usai Ucap Hisab

Seharusnya, kata dia, dalam proses persidangan sebelumnya disidangkan lebih dulu pelaku utama, barulah kemudian Saka Tatal.

Karena kesalahan ini, kata Farhat, aparat penegak hukum yang menangani kasus Vina Cirebon dulu dinilai gegabah.

"Harusnya pelaku utama, baru disidangkan perkara Saka Tatal. Terlalu gegabah karena menyidangkan dan menangkap duluan Saka Tatal," ungkapnya.

Baca juga: Farhat Abbas Puji Keterangan Saksi Ahli di Sidang PK Saka Tatal, Beri Perspektif Baru di Kasus Vina

Dinilai Blunder

Bukti yang dinilai blunder oleh kuasa hukum Vina, Hotman Paris adalah bukti baru novum foto.

Hal itu menjadi blunder karena isi dari bukti foto tersebut.

"Justru foto yang diajukan oleh Saka Tatal menjadi blunder karena foto itu kelihatannya tubuhnya bersih," ujarnya dikutip dari Tribun Medan TV.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved