Tangis Pilu Ayah Gadis Penjual Balon yang Tewas, Orang Tua Tersangka Mohon Anaknya Tak Dipenjara

Tangis Pilu Ayah Lihat Gadis Penjual Balon Dibunuh di Palembang, Orang Tua Tersangka Memohon Anaknya Tak Dipenjara

Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: Ardhi Sanjaya
Ist
Tangis Pilu Ayah Lihat Gadis Penjual Balon Dibunuh di Palembang, Orang Tua Tersangka Memohon Anaknya Tak Dipenjara 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Tangis ayah melihat gadis penjual balon tewas mengenaskan di TPU Talang Kerikil, Palembang, Sumatera Selatan.

Beda dengan ayah korban, orang tua para tersangka justru mengajukan permohonan agar anaknya tak dihukum.

Gadis penjual balon, AA (13) ditemukan tewas di kawasan TPU Talang Kerikil Palembang.

AA dianiaya dan diperkosa sampai tewas oleh 4 orang.

Tersangka pembunuh gadis penjual balon adalah IS (16), MZ (13), NS (12) dan AS (12).

Tak terima anaknya tewas, UD ayah AA, menangis histeris.

"Jangan tinggalin ayah nak," katanya sambil menangis.

UD bahkan terus menangis tak mau disapa oleh siapapun.

"Udahlah pak sedang pening pala aku pak," kata UD.

Seorang kerabat, Marzuki (55) bercerita kondisi UD sangat memilukan atas kepergian gadis penjual balon.

"Ayahnya itu nangis terus kalau teringat anaknya," kata Marzuki.

Bahkan menurutnya sikap UD juga kini menjadi tak biasa.

"Agak beda sekarang. Masih stres," katanya.

Beda dengan UD yang masih meratapi kepergian gadis penjual balon, orang tua tersangka kini justru meminta anak-anaknya tak dihukum.

Kapolrestabes Palembang Kombes Harryo Sugihhartono mengatakan bahwa orang tua tersangka mengajukan permohonan pada polisi.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved