Modus Guru BK di Pekalongan Lecehkan 20 Siswi, Diajak ke Tempat Sepi, Tanya Soal Pergaulan Bebas

Ia merupakan guru Bimbingan Konseling (BK) di SMAN 3 Kota Pekalongan. Selain itu, CS berstatus sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS).

Editor: Ardhi Sanjaya
Tribun Jogja
Ilustrasi pelecehan seksual 

Terakhir Kustrisaptono memastikan akan melakukan pendampingan kepada para korban.

"Pihak sekolah sudah bekerja sama dengan Dinas Kesehatan dan Dinas Pemberdayaan Perempuan untuk dilakukan konseling kepada 16 anak ini. Sudah kita mulai sejak Jumat (4/10/2024)," tandasnya.

Kapolres Pekalongan Kota, AKBP Prayudha Widiatmoko memastikan belum ada laporan.

Meskipun demikian, polisi akan mengusutnya kasusnya ketika laporan dari korban atau pihak terkait sudah diterima pihaknya.

"Kalau memang ada tuntutan penegakan hukum, berarti harus ada yang bersedia menjadi saksi, dan juga alat bukti yang cukup untuk kita tindak lanjuti sesuai progres hukum yang berlaku," ucapnya, dikutip dari TribunJateng.com.

Di sisi lain, Pj Gubernur Jateng, Nana Sudjana mendorong agar kasus ini bisa diselesaikan di jalur hukum.

"Jadi kalau menurut saya, proses kasus ini, bisa jadi shock terapi, dan saya harapkan kedepannya tidak terjadi lagi," tegasnya.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Pelecehan Seksual Guru BK SMAN 3 Kota Pekalongan Sejak 2010, Kepsek Ngaku Baru Tahu Seminggu Lalu

(Tribunnews.com/Endra)(TribunJateng.com/Indra Dwi Purnomo)(Kompas.com/Titis Anis Fauziyah)

 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Sosok Guru BK SMA di Pekalongan Diduga Lecehkan 20 Siswi, Tanya Ukuran Bra, Dilakukan Sejak 2010

Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved