Berbuat Sadis Karena Sakit Hati Duitnya Kurang Saat Open BO, Remaja di Bogor Terancam Hukuman Mati

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Latar belakang pembunuhan yang dilakukan oleh seorang pemuda berinisial AP (19) terhadap wanita open BO berinisial RR (24) diungkap Polisi.

Pelaku nekat melakukan pembunuhan secara sadis itu rupanya dipicu oleh rasa sakit hati.

Pelaku sakit hati karena uang yang dia bawa untuk layanan open BO via aplikasi Michat itu kurang.

Sedangkan si pelaku ini ingin mendapatkan layanan lebih namun tidak bisa karena uang yang tak cukup.

Niat jahat muncul dari pelaku sampai dia akhirnya melakukan perbuatan sadis membunuh korban menggunakan pisau cutter sampai mata pisaunya itu patah.

"Merasa tidak puas gitu lah karena uangnya kurang atau segala macem jadi servisnya ini terbatas," kata Kapolsek Gunungputri AKP Aulia Robby Kartika Putra, Selasa (3/12/2024).

Potongan mata pisau cutter pelaku ini sudah disita sebagai alat bukti bersama bukti lainnya.

Barang bukti lainnya antara lain berupa 1 baju warna putih motif bunga, 1 celana pendek warna hitam, 1 lembar seprai warna merah, sementara unit pisau cutter masih dalam pencarian. 

Dalam perbuatannya, AP termasuk melakukan perbuatan berencana.

Sebab sakit hati yang dialami AP terjadi di pertemuan kencan pertama open BO dengan korban RR.

Kemudian pada pertemuan kedua AP memesan layanan kencan open BO dari korban ini sambil membawa niat membunuh dan menyiapkan pisau cutter.

"Jadi pelaku ini sudah berhubungan menggunakan jasanya korban ini dua kali," katanya.

"Pesen lagi untuk kedua kalinya, yang bersangkutan ini pelaku sudah membawa cutter dari rumahnya memang sudah ada niat untuk membunuh," sambung Kapolsek.

Atas perbuatan dugaan pembunuhan berencana ini, AP kini harus berhadapan dengan ancaman hukuman berat.

AP akan dijerat dengan Pasal 338 KUHP dan atau Pasal 340 KUHP dengan ancaman hukuman mati.