Daftar 8 Barang dan Jasa yang Dikenai PPN 12 Persen, Kebutuhan Sembako dan Jasa Pendidikan Bebas
Pemberlakuan PPN 12 Persen sudah tertuang dalam Undang-undang Nomor 7 Tahun 2024 tentang Harmonisasi Peraturan Perpajakan (UU HPP).
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Simak jenis barang dan jasa apa saja yang terkena Pajak Pertambahan Nilai (PPN) 12 Persen yang akan diberlakukan mulai 1 Januari 2025.
Adapun pemberlakuan PPN 12 Persen sudah tertuang dalam Undang-undang Nomor 7 Tahun 2024 tentang Harmonisasi Peraturan Perpajakan (UU HPP).
Penerapan PPN 12 Persen, menurut pemerintah, meliputi beberapa barang dan jasa yang berkelas premium atau mewah. Apa saja ya?
Daftar Barang dan Jasa yang Kena PPN 12 Persen
- Rumah Sakit kelas VIP atau pelayanan kesehatan premium lainnya
- Pendidikan standar internasional berbayar mahal atau pelayanan pendidikan premium lainnya
- Listrik pelanggan rumah tangga dengan daya 3600-6600 VA
- Beras premium
- Buah-buahan premium
- Ikan premium, seperti salmon dan tuna
- Udang dan crustasea premium, seperti king crab
- Daging premium, seperti wagyu atau kobe yang harganya jutaan
Sudah Diumumkan
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam Konferensi Pers Paket Stimulus Ekonomi untuk Kesejahteraan di Gedung Kemenko Perekonomian, Jakarta, Senin (16/12/2024) secara resmi mengumumkan hal ini.
"Sesuai dengan amanat UU HPP, ini sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan, tarif PPN tahun depan akan naik sebesar 12 persen per 1 Januari," ujar Airlangga, dikutip dari siaran langsung akun YouTube Perekonomian RI.
Sementara, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan, pemerintah akan menerapkan kenaikan tarif PPN 12 persen khusus untuk barang dan jasa mewah.
"Kita akan menyisir untuk kelompok harga barang dan jasa yang masuk kategori barang dan jasa premium tersebut," terangnya dalam konferensi pers, Senin.
Meski PPN 12 Persen Diterapkan, Barang dan Jasa Ini Masih Kena PPN 11 Persen
Menkeu RI Sri Mulyani juga menyebutkan, ada beberapa jenis barang yang sebenarnya terkena PPN 12 persen, tetapi pemerintah hanya menerapkan PPN 11 persen.
"Barang terkena PPN tapi kita masih menganggap barang ini dibutuhkan masyarakat, kami memutuskan (barang-barang tersebut) PPN-nya tetap 11 persen," jelas dia.
Khusus jenis barang-barang ini, pemerintah yang akan menanggung kenaikan PPN 1 persen.
Barang yang terkena PPN 11 Persen mulai 1 Januari 2025 adalah:
- tepung terigu dan gula untuk industri
- minyak goreng curah merek MinyaKita
Baca juga: Harvey Moeis Suami Sandra Dewi Divonis 6,5 Tahun Penjara dan Bayar Uang pengganti Rp 210 M
Baca juga: Sosok Remaja Terseret Ombak Pantai Semeti Viral, Ucapan Sahabat Korban Sebelum Kejadian Bak Firasat
Baca juga: Anak Gus Dur Sindir Gus Miftah Soal Kasus Penjual Es Teh: Giliran Jabatannya Diambil Nangis
Barang dan Jasa yang Terbebas dari PPN 12 Persen
PPN 12 persen
barang dan jasa
Pajak Pertambahan Nilai (PPN)
Sri Mulyani Indrawati
Airlangga Hartarto
Besaran BSU untuk Pekerja Bergaji di Bawah Rp 3,5 Juta, Cair Lagi 5 Juni 2025 |
![]() |
---|
Janji Prabowo Subianto, Gaji PNS Bakal Naik 16 Persen usai Lebaran 2025? Simak Besaran Saat Ini |
![]() |
---|
THR Pensiunan PNS 2025 Dikabarkan Bakal Cair 10 Hari Sebelum Hari-H Idul Fitri 2025, Ini Besarannya |
![]() |
---|
Berlaku Januari-Februari 2025, Simak 11 Cara Beli Token Listrik Diskon 50 Persen via MyBCA, Shopee |
![]() |
---|
DJP Kemenkeu Ungkap Rincian Barang Mewah yang Kena PPN 12 Persen sekaligus PPnBM |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.