Tak Cuma Kena Narkoba, Kapolres Ngada NTT Nonaktif Diduga Lakukan Pencabulan 3 Anak di Bawah Umur
Ketua Lembaga Perlindungan Anak (LPA) NTT, Veronika Ata, mengecam keras aksi AKBP Fajar yang disebutnya sebagai tindakan bejat.
"Yang bersangkutan kemarin hasil pemeriksaan dari hasil tes urine sudah dinyatakan positif penggunaan narkoba," kata Hendry kepada sejumlah wartawan di Kupang, Selasa (4/3/2025).
Tak hanya sebagai pemakai, AKBP Fajar diduga terlibat mengedarkan barang terlarang tersebut.
Pasalnya, menurut Kabareskrim Komjen Wahyu Widada, kasus narkoba yang ditangani oleh Bareskrim Polri ini adalah kasus besar.
“Begini, Bareskrim itu kalau menangani kasus narkoba, itu yang gede-gede. Seperti jaringan. Ya masa Bareskrim nangkap pemakai. Enggak lucu kan,” ucap Wahyu saat menghadiri acara di Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak di Jalan Medan Merdeka Barat, Selasa (4/3/2025).
Ia memberikan atensi khusus terkait penangkapan (eks) Kapolres Ngada dan menekankan akan menjatuhkan hukuman tegas.
“Tapi prinsipnya kalau narkoba, kita serius. Pertama kita membuka jaringannya, yang kedua kenakan TPPU supaya duitnya habis,” ujarnya.
Sudah Dinonaktifkan
Sebagai informasi, AKBP Fajar telah resmi dinonaktifkan dari jabatan Kapolres Ngada.
Untuk mengisi kekosongan, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Rachmad Muchamad Salihi ditunjuk sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Kapolres Ngada.
Kini, ia masih menjalani pemeriksaan di Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polri.
Saat dikonfirmasi terkait keterlibatan AKBP Fajar dengan jaringan narkoba, Direktur Tindak Pidana Narkoba (Dirtipidnarkoba) Bareskrim Polri Brigjen Mukti Juharsa enggan berkomentar.
Mukti mengatakan belum bersedia buka suara lantaran proses pemeriksaan masih berlangsung.
“itu masih di Paminal (pengamanan internal), kita enggak komentar,” ucap Mukti Juharsa saat ditemui di Aula Bareskrim Polri, Jakarta, Rabu (5/3/2025).
Meski begitu, ia menekankan oknum polisi yang terbukti menggunakan narkoba akan dipecat.
“Oknum terlibat narkoba pasti dipecat. Pasti dipecat. (Kasus narkoba) sudah banyak korbannya kan,” tegas Mukti.
Artikel ini telah tayang di Tribunsulbar.com dengan judul 3 Dosa Besar Kapolres Ngada AKBP Fajar Lukman, Viral Diduga Cabuli 3 Anak dan Posting ke Situs Porno
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.