Dedi Mulyadi Bersih-bersih, 4 Kepala Desa di Bogor Tak Bisa Tidur Nyenyak Dihantui Tim Cyber Pungli

Empat kepala desa di Kabupaten Bogor deg-degan usai Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi menyatakan perang terhadap praktik pungutan liar.

Penulis: yudistirawanne | Editor: Yudistira Wanne
Tribun Lampung ilustrasi
IMBAS PUNGUTAN LIAR - Empat kepala desa di Kabupaten Bogor deg-degan usai Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi menyatakan perang terhadap praktik pungutan liar. 

Seperti diketahui, pada Ramadan lalu banyak oknum organisasi masyarakat (ormas), lembaga swadaya masyarakat (lsm) hingga kepala desa bertindak arogan.

Mereka diduga melakukan pungutan liar (pungli) ke perusahaan-perusahaan di Jawa Barat.

Para oknum nakal tersebut meminta uang tunjangan hari raya (THR).

Atas hal itu, Dedi Mulyadi bersikap tegas dengan cara menindak para pelaku pungli.

“Saya akan pastikan tidak ada lagi gangguan dari oknum aparat, ormas, LSM, atau yang mengaku preman terhadap kegiatan industri di Jawa Barat," ujar Dedi Mulyadi dikutip dari Instagramnya, Senin (7/4/2025).

Baca juga: Disindir Dedi Mulyadi Gegara Liburan ke Jepang tanpa Izin, Bupati Indramayu Lucky Hakim Klarifikasi

Langkah ini, kata Dedi, merupakan bagian dari komitmennya untuk menciptakan iklim investasi yang sehat, aman, dan nyaman.

Dia ingin perusahaan yang beroperasi di Jawa Barat merasa betah dan dihargai atas kontribusinya dalam menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat.

Tak hanya itu, Dedi juga berencana memberikan berbagai stimulus dan kemudahan bagi para investor. Tujuannya, agar Jawa Barat menjadi provinsi yang paling ramah investasi di Indonesia.

“Saya ingin investor merasa diperlakukan istimewa oleh pemerintah dan masyarakat Jawa Barat karena mereka membuka peluang kerja," ucapnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved