Pilu Istri Dibakar Suami Sempat Ditolak RS, Jadi Duka di Hari Kartini, KDM: Jadi Pelajaran Penting

Begitu pilu nasib seorang istri di Indramayu yang meninggal dunia setelah dibakar suaminya karena cemburu. Kabar duka korban meninggal dunia ini disam

Penulis: Naufal Fauzy | Editor: Naufal Fauzy
@dedimulyadi71
DUKA DI HARI KARTINI - Begitu pilu nasib seorang istri di Indramayu yang meninggal dunia setelah dibakar suaminya karena cemburu. Kabar duka korban meninggal dunia ini disampaikan Kang Dedi Mulyadi (KDM) di Hari Kartini, Senin (21/4/2025). 

"Dan semoga mantan suaminya yang melakukan tindak kejahatan mendapat hukuman yang setimpal dengan apa yang dia lakukan," imbuhnya.

Sebab, kata Dedi, suami korban ini telah bertindak melakukan penganiayaan berupa pembakaran yang menyebabkan hilangnya nyawa sang istri.

Kejadian ini, kata Dedi, menjadi pelajaran penting untuk semua orang.

Baca juga: Dedi Mulyadi Bakal Jebloskan Remaja Nakal ke Komplek TNI: Biar Dididik Tentara Sampai Nangis

Baik untuk pihak rumah sakit maupun orang-orang yang emosi untuk tidak bertindak terlalu jauh.

"Semoga ini jadi pelajaran penting, rumah sakit tidak boleh lagi menolak pasien dengan alasan BPJS tidak mengklaim, karena anda telah melakukan tindakan yang bertentangan dengan prinsip-prinsip kemanusian," katanya.

"Semoga ke depan setiap orang bisa menjaga emosinya, menjaga dirinya dan menjaga lingkungannya. Terimakasih salam untuk kaum perempuan indonesia, terus maju profesional dan memiliki rasa dan cinta," ungkap Dedi Mulyadi.

Baca berita Tribunnews Bogor lainnya di Google News

Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6wK2t

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved