Saor Siagian Minta Hercules Ditindak, Gegara Tantang Gubernur dan Jenderal: Apa Dia Kebal Hukum?

Saor Siagian Minta Hercules Segera Ditindak, Tak Terima Gubernur hingga Jenderal Ditantang: Mentang-mentang Dekat dengan Presiden?

Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Vivi Febrianti
Kolase Youtube TNP Parlemen dan Instagram Razman Arif Nasution
SAOR VS HERCULES - Saor Siagian Minta Hercules Segera Ditindak, Tak Terima Gubernur hingga Jenderal Ditantang: Mentang-mentang Dekat dengan Presiden? 

Saor pun bertanya-tanya kenapa ormas tersebut belum juga diberi tindakan yang tegas.

"Apakah karena dia dekat dengan Presiden?," tanya Saor.

Saor Siagian pun bahkan tidak bisa menjamin dirinya bisa keluar dari gedung DPR RI dengan selamat usai menyuarakan hal tersebut.

Namun ia menegaskan sudah siap dengan konsekuensinya.

Baca juga: Profil Razman Arif Nasution, Jubir Hercules yang Lawan Jenderal TNI, Pernah Kerja di Media Spionase

"Kalaupun kami menyuarakan ini, nyawa kami sebagai taruhannya, adalah penghormatan kami terhadap hukum," tegasnya.

"Kita tidak benci kepada siapa-siapa, tapi kami menunjukkan fakta," tambah Saor.

Ia pun meminta Komisi III DPR RI untuk bisa mendorong pihak terkait agar bisa memberikan tindakan tegas.

"Supaya komisi III mendesak kumham kenapa tidak ada tindakan. Ini yang telanjang di tempat kita, bagaimana dengan yang lain?," katanya lagi.

Saor juga menyoroti beberapa ormas yang kerap kelihatan membawa senjata api.

"Ormas-ormas itu ada PM-nya, pakai pestol, tapi tidak ditindak. Apakah dia kebal hukum?," tanya Saor lagi.

Tanggapan DPR RI

Anggota Komisi III DPR Abdullah menyorot tindakan premanisme berkedok organisasi kemasyarakatan (ormas) dalam peristiwa penyegelan pabrik di Kabupaten Barito Selatan, Kalimantan Tengah.

Menurutnya, tindakan ormas yang menyegel PT Bumi Asri Pasaman (BAP) sudah menyalahi aturan dan merugikan masyarakat. 

Tegasnya, kepolisian harus menindak Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) Jaya yang sudah melampaui batas dan merasa punya kekuasaan.

"Kami minta polisi untuk menangkap ormas yang menyegel pabrik atau tempat usaha. Mereka jelas melanggar hukum," ujar Abdullah dalam keterangannya, Rabu (7/5/2025).

Arogansi ormas tersebut semakin disorot Abdullah ketika memasang spanduk dan meminta uang sebesar Rp 1,4 miliar.

Baca juga: Bela Gubernur Jabar Dedi Mulyadi, Jenderal Kopassus Emosi Ingin Balas Hercules Pakai Hukum Rimba

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved