9 Preman Berkedok Debt Collector di Bogor Diamankan, 100 Lebih Kendaraan Disita

Polres Bogor dan Polresta Bogor Kota berkolaborasi memberantas aksi premanisme.

Penulis: Muamarrudin Irfani | Editor: Ardhi Sanjaya
TribunnewsBogor.com/Muammarudin Irfani
BERANTAS PREMANISME - Pelaku perampasan kendaraan yang mengaku sebagai debt collector diamankan polisi di wilayah Kota dan Kabupaten Bogor, Jumat (9/5/2025). 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Muamarrudin Irfani

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CIBINONG - Polres Bogor dan Polresta Bogor Kota berkolaborasi memberantas aksi premanisme.

Dari kolaborasi tersebut, sebanyak sembilan orang yang mengaku sebagai dect collector atau mata elang (Matel) berhasil ditangkap.

Para pelaku pun telah ditetapkan sebagai tersangka dan dilakukan penahanan oleh dua intansi penegak hukum tersebut.

Dari tangan pelaku, polisi berhasil mengamankan sebanyak 82 kendaraan roda dua yang disimpan di suatu gudang.

Kemudian di wilayah Kota Bogor kendaraan yang disita sebanyak 26 unit roda dua dan satu unit kendaraan roda empat jenis pick up.

Selain itu, barang bukti yang juga diamankan yaitu berupa sebilah golok berukuran kurang lebih 50 centi meter.

Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol Eko Prasetyo mengatakan, modus operandi yang dilakukan yaitu para pelaku mengamati kendaraan yang melintas di pinggir jalan.

Kemudian ketika melihat kendaraan yang dicurigai menunggak angsuran lalu dicocokan dengan data yang dimiliki, para pelaku memberhentikannya kemudian dirampas secara paksa.

"Rata-rata mereka adalah suatu kelompok, bisa dibilang ormas dan sebagainya, jadi mereka udah ada suatu organiasi yang mereka punya, ini yang akan kita tumpas terus," ujarnya kepada wartawan, Jumat (9/5/2025).

Sementara itu, Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro mengatakan, tindak pidana yang dilakukan para pelaku ini merupakan modus baru dalam melakukan kejahatan.

Ia mengatakan para pelaku memodifikasi cara mereka melakukan perampasan dengan mengaku sebagai penagih hutang.

"Kalau dulu dengan cara kekerasaan atau merampas segala macem, tapi metode mereka ini adalah metode baru seolah-olah sebagai debt collector padahal bukan, bukan debt collector," katanya.

Lebih lanjut, Polres Bogor maupun Polresta Bogor Kota berkomitmen untuk menumpas segala bentuk premanisme yang ada di wilayah Bogor Raya.

Terlebih, Bogor merupakan daerah aglomerasi penunjang Jakarta dan sebagai wilayah strategis.

"Oleh sebab itu, kami tidak akan pernah gentar terhadap aksi premanisme berkedok apapun yang terjadi di Kabupaten Bogor dan wilayah Kota Bogor," katanya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved