Kondisi Mengenaskan 13 Jenazah Korban Tewas Saat Pemusnahan Amunisi di Garut, Tubuhnya Tak Utuh

Kondisi Mengenaskan 13 Jenazah Korban Tewas Saat Pemusnahan Amunisi di Garut, Tubuhnya Tak Utuh

Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Vivi Febrianti
Kolase Facebook
KORBAN AMUNISI MELEDAK - Kondisi Mengenaskan 13 Jenazah Korban Tewas Saat Pemusnahan Amunisi di Garut, Tubuhnya Tak Utuh 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM — Direktur RSUD Pameungpeuk, Kabupaten Garut, Lulu Fahrizah Balqis mengatakan ada 13 korban tewas dalam insiden saat pemusnahan amunisi, Senin (12/5/2025).

Sebelumnya diketahui ada 11 korban meninggal dunia, namun RSUD Pameungpeuk mengatakan ada 13 jenazah yang diterima.

“Tadi pukul 10.30 WIB kami menerima kiriman jenazah, ada 13 yang kami terima, yaitu empat korban TNI dan sembilan korban sipil,” kata Lulu dikutip dari Kompas TV.

Menurut Lulu, kondisi para korban saat dibawa ke RSUD Pameungpeuk dalam keadaan tak utuh.

Sehingga pihak rumah sakit mengalami kesulitan dalam melakukan identifikasi.

"Agak ada kesulitan, karena jenazah yang datang itu sudah berupa serpihan," kata dia.

Meski begitu, ada juga beberapa korban yang masih utuh dan bisa dikenali.

"Ada juga yang memang utuh, tapi kebanyakan sudah terpecah-pecah," ungkapnya.

Dari 13 jenazah itu, kata Lulu, pihak RSUD Pameungpeuk sudah menerima identitasnya.

"Untuk nama-namanya sudah kami terima, 13 jenazah sudah ada identitasnya masing-masing," jelas dia lagi.

Untuk empat korban anggota TNI, kata Lulu, saat ini sedang diidetifikasi oleh fokter forensik dari TNI.

"Kalau untuk korban yang TNI, di RS kami tidak ada dokter forensik, jadi kami mendapat bantuan dari satuan yang ada di sana untuk mengidentifikasi korban TNI yang ada di kami," tuturnya.

Selain korban meninggal dunia, Lulu juga mendapat informasi ada beberapa korban luka yang dibawa ke IGD RSUD Pameungpeuk.

Baca juga: Identitas 11 Korban Tewas Saat Pemusnahan Amunisi di Garut, 2 Merupakan Anggota TNI

"Saya belum dapat korban yang korban luka, sepertinya menurut laporan awal ada beberapa yang masuk ke IGD kami, tapi belum tahu berapa jumlahnya," kata Lulu lagi.

Untuk saat ini belum semua jenazah selesai diidetifikasi, karena kondisinya mengenaskan.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved