Banyak Nyawa Melayang Akibat Truk Tambang, Warga Parungpanjang Berkabung Depan Kantor Kecamatan

Para warga itu mengadakan aksi solidaritas dengan menyalakan lilin sekaligus doa bersama untuk korban kecelakaan truk tambang. 

Penulis: Yudistira Wanne | Editor: Ardhi Sanjaya
TribunnewsBogor.com/Yudistira Wanne
Elemen warga menggelar aksi doa bersama dan menyalakan lilin depan kantor Kecamatan Parungpanjang, Kabupaten Bogor. 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Yudistira Wanne 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, PARUNGPANJANG - Sejumlah lapisan warga di Kecamatan Parungpanjang, Kabupaten Bogor merespon peristiwa kecelakaan maut yang menewaskan seorang pria terlindas truk tambang

Para warga itu mengadakan aksi solidaritas dengan menyalakan lilin sekaligus doa bersama untuk korban kecelakaan truk tambang

Aksi itu dilakukan warga di depan kantor Kecamatan Parungpanjang, Minggu 1 Juni 2025 sekitar pukul 19.30 WIB.

Dalam aksi solidaritas tersebut, warga mengenakan baju hitam dan membentangkan spanduk bertukiskan "Parungpanjang Berkabung". 

Para peserta aksi juga meminta pemerintah lebih maksimal menjaga keselamatan warga. 

“Ini ungkapan duka cita atas hilangnya nyawa seseorang akibat truk tambang,” ucap Rezki warga yang mengikuti aksi solidaritas. 

“Soalnya bukan pertama, mau sampai kapan jatuh korban jiwa akibat truk tambang. Tolong menjadi atensi,” tegasnya. 

Sementara itu, Kapolsek Parungpanjang Kompol Suharto menjelaskan kronolgi kejadian. 

Dia mengarakan bahwa korban diduga menumpang atau menaiki truk secara ilegal. 

"Diduga korban menaiki atau turun dari truk tanpa sepengetahuan pengemudi. Istilahnya nge-BM, turun dari pinggir truk, terus jatuh terlindas ban bagian belakang sebelah kiri," ungkap Suharto.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved