TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Gerhana bulan 28 Juli 2018 disebut juga Gerhana bulan total alias Blood Moon.
Gerhana bulan 28 Juli 2018 ini pun akan menjadi yang terlama selama abad ini.
Tak hanya itu, gerhana bulan 28 Juli 2018 ini juga akan terjadi secara jelas di Indonesia.
Proses gerhana bulan total itu dimulai ketika piringan bulan mulai memasuki penumbra Bumi pukul 00.13 WIB.
• Selain Aquarius, 2 Zodiak Ini Terkena Dampak Gerhana Bulan 28 Juli 2018, Ini Cara Mengatasinya
• Sempat Melamun di Gerbang Komplek, Polwan Tewas Diduga Bunuh Diri Tinggalkan 2 Anak, Ini 7 Faktanya
Apa itu gerhana bulan total?
Melansir dari TribunStyle kutip dari Wikipedia, gerhana bulan total terjadi saat sebagian atau keseluruhan penampang bulan tertutup oleh bayangan Bumi.
Bila bumi berada diantara matahari dan bulan pada satu garis lurus yang sama, maka sinar Matahari tidak dapat mencapai bulan karena terhalang oleh bumi.
Menurut Lembaga Penerbangan dan Antariksa Negara (LAPAN) gerhana bulan total akan melintasi wilayah Indonesia dengan empat keistimewaan.
• Harga Tiket Konser Syahrini 10 Tahun Jambul Khatulistiwa, Mulai Rp 400 Ribuan Hingga Rp 25 Juta
• Melihat Bedanya Tiket Incess Seat Syahrini Seharga Rp 25 Juta dengan Diamond Celine Dion
Pertama, gerhana bulan total ini akan menyebabkan bulan tampak berwarna merah.
Maka dengan warna merah seperti itu bisa disebut juga Blood Moon atau bulan darah.
Kedua, fenomena Blood Moon ini akan berlangsung lebih lama.
Menurut NASA, gerhana bulan total ini akan menjadi yang terlama di abad 21 ini.
Menurut kepala LAPAN, Thomas Djamaluddin, fenomena ini akan berlangsung selama 3 jam 55 menit, dengan gerhana bulan total selama 1 jam 43 menit.
Ketiga, selain akan menyaksikan Blodd Moon, masyarakat juga akan melihat planet Mars yang juga akan berwarna merah.
Keempat, Blood Moon juga akan dipercantik dengan hujan meteor.
• Belajar Kisi-kisi Soal Tes CAT CPNS 2018 Mulai TWK, TIU, dan TKP di Laman Simulasi BKN
• Kakak Kandung Dhawiya Sebut Ada Dalang Di Balik Panasnya Hubungan Dia dan Elvy Sukaesih
Dalam islam, fenomewa alam gerhana bulan dianggap sebagai bukti dari kekuatan Allah SWT.