Penumpang Serang Sopir Bus Karena Diduga Diancam Dibunuh, Ini Kronologi Tabrakan Maut di Tol Cipali
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Kecelakaan maut di Tol Cipali yang menewaskan 12 orang dipicu karena adanya seorang penumpang yang menyerang sopir bus.
Bus bernomor polisi H 1469 CB menabrak sejumlah kendaraan yang sedang melintas di Tol Cipali tepatnya di KM 150+900, Senin (17/6/2019).
Berdasarkan informasi yang dihimpun tribunnews.com, peristiwa bermula ketika bus sedang melaju dari arah Jakarta menuju Cirebon.
Tiba-tiba seorang penumpang bernama Amsor (29) menyerang sopir bus.
Penumpang yang diketahui bekerja sebagai sekuriti Gandaria Tower Jakarta tersebut kepada polisi mengaku dirinya mendapat ancaman pembunuhan dari sopir dan kenek.
Hal itu ia ketahui saat mendengar percakapan telepon antara sopir dan kenek bus.
Setelah mendengar percakapan itu, Amsor pun langsung menyerang sopir bus.
"Dari pengakuannya itu sopir dan kenek bus ingin membunuhnya," ujar Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Rudy Sufahriadi dikutip dari Tribun Jabar.id.
Aksi penyerangan itu diwarnai dengan rebut-rebutan kemudi antara Amsor dengan sang sopir.
• Investigasi Kecelakaan Maut di Tol Cipali, LMS Gandeng KNKT
• Kejadian Sebelum Kecelakaan Maut di Tol Cipali, Penumpang Serang Sopir Usai Dengar Percakapan Kenek
Saat aksi rebut-rebutan kemudi tersebut, bus menjadi hilang kendali.
Bus yang semula berada di jalur arah Cirebon menerobos median jalan dan memasuki jalur arah Jakarta.
Kemudian, bus itu menabrak mobil Innova bernopol B 168 DIL.
Mobil truk pengangkut ayam yang berada di belakang Innova berhasil menghindar sehingga tidak terjadi tabrakan.
Namun, di belakang truk pengangkut ayam bernomor polisi R 1436 ZA itu, ada mobil Expander yang sedang melaju dan tak bisa menghindar.