Pengendara Moge Ditahan

Identitas Pengendara Moge yang Tabrak Nenek Aisah Hingga Tewas Terungkap, Tertulis Pegawai BUMN

Penulis: Damanhuri
Editor: Vivi Febrianti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Harley Davidson yang tabrak nenek di Bogor hingga tewas

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Identitas pengendara motor gede atau moge Harley Davidson yang tabrak seorang nenek di Bogor terungkap.

Motor Harley Davidson itu rupanya dikendarai oleh seorang pria berusia 47 tahun.

Hal ini terungkap dari Surat Izin Mengemudi (SIM) yang diduga milik pengendara tersebut beredar dikalangan awak media.

Seperti diberitakan sebelumnya, Nenek Aisah tewas setelah ditabrak moge Harley Davidson saat berjalan kaki dengan cucunya yang berusia 5 tahun, Minggu (16/12/2019) pagi.

Beruntung, sang cucuk selamat setelah sempat terpental dan kini masih menjalani perawatan intensif di RS PMI Bogor.

Sementara itu, jasad Nenek Aisah telah dimakamkan oleh pihak keluarga diwliayah Ciapus Bogor.

Barang bukti Harley Davidson bernopol B 4754 NFE telah diamankan di unit Laka Lantas Polresta Bogor Kota.

Berdasarkan SIM yang beredar dikalangan awak media, alamat yang tertera pada SIM yang diduga milik pengendar moge tersebut masih beralamat di wilayah Kota Bogor.

Tak hanya itu, pria yang memiliki tinggi 172 centimeter ini juga tertulis sebagai karyawan BUMN.

Terlihat juga SIM C yang miliki pengendara Harley Davidson ini masa berlakunya akan habis sekitar 2 bulan lagi.

SIM yang dibuat sejak tahun 2015 itu masa berlakunya akan segera habis pada bulan Februari 2020 mendatang.

Nasib Pengendara Harley Davidson yang Tabrak Nenek Aisah Hingga Tewas, Keluarga Korban Pasrah

Jenazah Nenek Siti Aisah disemayamkan di rumah duka setelah dikabarkan meninggal dunia karena ditabrak moge, Minggu (15/12/2019). (TribunnewsBogor.com/Naufal Fauzy)

Namun, hingga saat ini belum ada keterangan resmi dari pihak Satlantas Polresta Bogor Kota yang menangani kasus kecelakaan maut itu terkait identitas korban.

TribunnewsBogor.com hingga saat ini masih berusaha mengkonfirmasi pihak Satlantas Polresta Bogor Kota terkait beredarnya SIM yang diduga milik pengendera moge maut tersebut.

Namun sebelumnya, Kasat Lantas Polresta Bogor Kota, Kompol Fajar Kuncoro sempat meberikan sedikit keterangan soal kejadian laka maut yang melibatkan kendaraan Harley Davidson.

Keterangan Kompol Fajar Kuncoro yang disampaikan di Mapolresta Bogor Kota, Minggu (15/12/2019) terkait pihaknya sudah mengamankan barang bukti kendaraan yang terlibat kecelakaan itu.

Saat itu, Kompol Fajar masih enggan menyebut identitas pengendara Harley Davidson yang mengakibatkan seorang nenek dan cucunya tertabrak.

Moge yang Tabrak Nenek di Bogor Hingga Tewas Dikendarai sosok Misterius, Sang Cucu Giginya Rontok

Kasat Lantas Polresta Bogor Kota, Kompol Fajar Kuncoro mengatakan bahwa saat ini pengendara moge yang menabrak seorang nenek pada Minggu (15/12/2019) masih dalam proses penanganan. (TribunnewsBogor.com/Naufal Fauzy)

Menurut Kompol Fajar Kuncoro, saat ini pihaknya masih melakukan pemeriksaan dan telah mengamankan barang bukti moge maut tersebut.

"Untuk jenis kendaraannya motor besar dikendarai oleh satu orang pengemudi. Saat ini kami masih dalam proses penanganan dari Unit Laka," ungkap Fajar.

Tak dijelaskan juga, apakah pengendara moge maut itu ditahan oleh aparat kepolisian atau diperbolehkan pulang.

Sebab, Kompol Fajar Kuncoro hanya menekankan jika kasus tersebut masih dalam penanganan.

"Masih dalam pemeriksaan, penanganan aparat lantas, khususnya Unit Kaka Satlantas Polres Bogor Kota. Untuk barang bukti berikut pengendara roda dua yang diduga sebagai penabrak masih dalam proses penanganan," kata Kompol Fajar Kuncoro.

Kondisi Cucu Nenek Aisah

Humas RS PMI Bogor dr Niken Churniadita K mengungkapkan kondisi terkini AS cucuk dari almarhum Nenek Aisah.

Menurunya, hingga saat ini pasien AS masih dirawat secara intensif oleh time medis RS PMI Bogor.

Ia mengatakan, pihaknya masih melakukan observasi terhadap korban.

Kronologi Lengkap Versi Polisi Moge Harley Davidson Tabrak Nenek di Bogor Sampai Tewas

AS masih menjalani perawatan setelah ditabrak moge saat nyebrang bareng neneknya, Senin (16/12/2019) (TribunnewsBogor.com/Lingga Arvian Nugroho)

dr Niken Churniadita juga belum bisa memastikan hingga kapan kondisi korban akan kembali pulih.

"Pemulihan tergantung dari kondisi pasien sendiri, jadi ini masih dalam tahap observasi apakah masih muntah atau gangguan kesadaran yang lain makanya sekarang masih dalam perawatan intensif," katanya.

AS merupakan korban tabrak lari ketika sedang menyebrang jalan dengan sang nenek, Pada Minggu (15/12/2019) pagi.

Keduanya tertabrak oleh Harley Davidson yang melaju dengan kecepatan tinggi.

Akibat peristiwa itu sang Nenek Aisah meninggal dunia dan cucunya AS masih dalam perawatan.

Kronologi

Motor Harley Davidson nopol B 4754 NFE yang menabrak Nenek Aisah dna cucunya sudah diamankan di unit laka lantas Polresta Bogor Kota.

Kejadian itu berawal ketika Nenek Aisah dan cucunya berjalan kaki di Jalan Raya Pajajaran, depan Rumah Sakit PMI, Kota Bogor, Minggu (15/12/2019) sekitar pukul 06.30 WIB pagi.

Barang bukti moge maut yang diamankan polisi (kiri) dan Nenek Aisah di rumah duka (kolase Tribun Bogor/istimewa/Naufal Fauzy)

Paur Humas Polresta Bogor Kota, Ipda Desty Irianti menjelaskan saat itu kendaraan sepeda motor Harley Davidson itu datang dari arah Warung Jambu menuju Tugu Kujang.

Saat melintas di Jalan Raya Pajajaran tepatnya depan halte RS PMI, diduga pengendara tidak hati-hati dan antisipasi serta tidak memberikan prioritas penuh kepada penyebrang jalan.

"Kendaraan tersebut menabrak dua orang penyeberang jalan yang sedang menyebrang dari arah kiri jalan menuju ke kanan jalan," kata Ipda Desty Irianti dalam keterangannya kepada TribunnewsBogor.com, Minggu (15/12/2019) malam.

Nenek Tewas dan Cucu Alami Luka Setelah Ditabrak Moge, Tangis Keluarga Pecah di Rumah Sakit

Keluarga dan kerabat berdatangan melayat ke rumah Nenek Aisah yang meninggal dunia ditabrak moge, Minggu (16/12/2019) (TribunnewsBogor.com/Naufal Fauzy)

Dia menjelaskan bahwa kecelakaan ini mengakibatkan Nenek Aisah meninggal dunia dan cucunya mengalami luka-luka.

Sahroni, suami dari Nenek Aisah mengatakan, sebelum kejadian istrinya pamit untuk olahraga di Lapangan Sempur berdua dengan cucunya, AS (5).

"Mau ke Sempur, mau jalan-jalan, mau olahraga. Saya tahu, pamit tadi pagi," kata Sahroni kepada TribunnewsBogor.com, Minggu (15/12/2019).

Kemudian keluarga dikagetkan dengan kabar bahwa Siti Aisah dan cucunya itu mengalami kecelakaan dan dibawa ke RS PMI Kota Bogor.

Keluarga juga menerima kabar bahwa Siti Aisah meninggal di rumah sakit akibat kecelakaan ini.

"Jadi istri saya melindungi cucu saya. Jadi ketabraknya dari belakang katanya sama motor. Bilangnya sih motor gede. Lukanya parah, keluar darah dari sini (telinga), dua-duanya. Cucu saya juga abis di sini giginya," kata Sahroni.(*)

(TribunnewsBogor.com/Naufal/Lingga/Hur)

Berita Terkini