TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CIJERUK -- Tragedi bencana longsor di Cijeruk, Kabupaten Bogor mengakibarkan 4 (empat) nyawa warga melayang akibat tertimbun puing.
Insiden longsor ini terjadi di Kampung Pasir Pogor, RT 01/04, Desa Cipelang, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor pada Sabtu (21/5/2022) sekitar pukul 17.30 WIB.
Peristiwa longsor ini terjadi saat kawasan Bogor dan sekitarnya tengah diguyur hujan deras.
Dalam kejadian ini, sebanyak 2 rumah warga porak poranda setelah diterjang longsor berupa material turap batu dan beton dari Tembok Penahan Tebingan (TPT) setinggi 8 meter dan lebar 4 meter.
"Total yang meninggal dalam kejadian ini 4 orang," kata Kasi Kedaruratan BPBD Kabupaten Bogor, Muhammad Adam.
Baca juga: Tebing Longsor yang Tewaskan 4 Warga Cijeruk Milik Warga Jakarta, Sekarang Dipasangi Garis Polisi
Keempat korban dilarikan ke RS Polri Kramat Jati untuk dioutopsi guna penyelidikan pihak kepolisian.
Sejumlah orang lainnya berhasil diselamatkan, salah satunya seorang ibu hamil bernama Fitri yang sempat terjebak di balik puing bangunan yang tertimpa longsor.
Mamah muda berusia 32 tahun itu berhasil selamat bersama anak-anaknya.
Perempuan yang tengah hamil 8 bulan itu tampak masih terlihat syok meski sudah dievakuasi ke tempat yang lebih aman.
Sebab, suaminya Duduh (40) meninggal dunia dalam musibah bencana longsor tersebut.
Duduh ditemukan sudah dalam kondisi tidak bernyawa pasca tertimbun material longsor.
Fitri menceritakan, peristiwa itu terjadi bergitu cepat.
Saat kejadian, ia dan ketiga anaknya yang masih kecil berusia di bawah 10 tahun tengah berada ruang tengah rumahnya.
Ia bersama ketia anaknya pun menyelamatkan diri berlari ke arah dapur.
"Saya lari sama anak-anak ke dapur pas liat bentengan (turap) bergerak," kata Fitri kepada TribunnewsBogor.com, Minggu (22/5/2022).
Baca juga: Baru Sampai Depan Pintu Sepulang Kerja, Kuli Bangunan di Cijeruk Tewas Diterjang Longsor