TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Rosita (35) ibunda dari Alif (17) dan Rizky (23), kakak beradik yang tewas dalam insiden kebakaran di rumahnya semalam menangis histeris.
Sambil berteriak memanggil kedua anaknya, tangis Rosita pecah saat mengetahui dua buah hatinya sudah tak bernyawa di RS Citama Pabuaran.
Setelah kejadian, kedua korban sempat dilarikan ke rumah sakit tersebut dengan penuh luka bakar disekujur tubuhnya.
Namun, nyawa mereka tak tertolong saat pihak rumah sakit sudah memberikan perawatan medis.
Dalam kejadian ini, kakak beradik itu ditemukan dalam posisi berpelukan di atas kasur di kediamannya.
Rumahnya yang berlokasi di Kampung Pintu Air, Gang Nyawa RT 4/13, Kelurahan Pabuaran, Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor, kini tampak hangus tak tersisa.
Kesaksian warga
Menurut Diah (46) salah satu warga sekitar, yang juga melihat kejadian tersebut, dirinya saat itu baru sampi rumahnya sekitar pukul 09.30 WIB.
Lalu, ia melihat kepulan asap hitam dari kediaman pak Budi selaku pemilik rumah yang terbakar.
"Tadi saya baru pulang jemput anak sekolah. Saya lihat ada asap dari rumah pak Budi," kata Diah di Pabuaran, Kamis (26/1/2023).
Melihat kejadian itu, sejumlah warga pun berupaya memadamkan api yang mulai membesar.
Para tetangga di sekitar lokasi kejadian berhamburan keluar dan bersama-sama untuk memadamkan api.
"Setelah dicek, api berasal dari kamar tidur keluarga. Didalamnya ada dua anak disabilitas yang sedang tidur," jelasnya.
Baca juga: Penyebab Kebakaran yang Menewaskan Kakak Beradik di Bojonggede Bogor Masih Misterius
Dengan peralatan seadanya, warga sekitar berhasil memadamkan api di rumah tersebut.
"Kami padamkan api dengan air yang ada. Beruntung api bisa dipadamkan karena belum menjalar ke mana-mana," ucapnya.