Di dalam rumah, ternyata ditemukan Alif dan Rizky yang merupakan kakak beradik.
Mereka pun ditemukan dalam posisi berpelukan yang berada di atas kasur.
Bahkan, kondisinya juga sudah penuh luka bakar di sekujur tubuhnya.
Melihat keadaan tersebut, warga pun berupaya untuk menyelamatkannya.
Dua anak malang itu merupakan penyandang disabilitas.
Baca juga: Kesaksian Warga Usai Kakak Beradik Tewas Terbakar di Bojonggede, Ditemukan Dalam Kondisi Berpelukan
"Dua anak itu tidak bisa menyelamatkan diri. Kondisi dua anak itu terpanggang dengan luka bakar hingga mencapai sekira 90 persen," tuturnya.
Saat itu, kata Diah biasanya kedua anak tesebut selalu bersama bibinya yang menjaganya di rumah, dikarenakan kedua orang tua kakak beradik itu sudah berpisah.
Tetapi, bibinya saat kejadian sedang pergi ke pasar.
"Biasanya mereka bersama bibinya setiap hari karena orang tuanya cerai. Tadi bibinya lagi ke pasar. Sementara ayahnya kerja," jelasnya.
Korban dilarikan ke rumah sakit
Setelah berhasil dievakusai warga, kedua anak tersebut langsung dibawa ke RS Citama Pabuaran, Bojonggede.
Diah mengatakan bahwa warga membawa dua korban itu ke rumah sakit.
"Kayaknya tadi dibawa ke Rumah Sakit Citama Pabuaran," tandas Diah.
Sesampainya di rumah sakit, mereka sempat mendapatkan perawatan medis selama tiga jam.
Tetapi, nasib berkata lain, nyawa keduanya tak terselamatkan.