"Tadi udah meninggal sekira pukul 13.30. Rizky yang meninggal duluan, selang 15 menit baru Alif menyusul," kata Wardi, keluarga korban di RS Citama, Pabuaran, Kamis (26/1/2023).
Wardi mengungkapkan, kondisi kedua anak tersebut tampak memprihatinkan, yang di mana penuh dengan luka bakar.
Bahkan, dokter pun berkata kepadanya bahwa dengan kondisi korban tingal menunggu waktu saja.
Baca juga: Kakak Beradik yang Tewas Terbakar di Bojonggede Ternyata Tunawicara, Korban Baru Berulang Tahun
"Kata dokter tadi memang parah, tinggal menunggu waktu saja," tuturnya.
Wardi mengatakan, saat ia bawa ke rumah sakit kondisi mereka sudah gosong terbakar.
Bahkan, dalam hal ini pihak keluarga sudah mengikhlaskan apa yang terjadi kepada dua anak malang itu.
"Kulit mereka sudah melepuh dan muncul gelembung di sekujur tubuh. Bahkan sebagian kulit menempel ke kasur," ungkap Wardi.
"Ya, kita iklaskan saja. Mungkin ini sudah jalannya," ucap Wardi.
Selain itu, sang ibunda dari dua anak malang tersebut berteriak histeris di RS Citama Pabuaran.
Sang ibu yang bernama Rosita menangis histeris saat mendengar kabar kedua anaknya dinyatakan tak bernyawa di rumah sakit.
Baca juga: Terjebak Dalam Rumah, Kakak Beradik di Bojonggede Bogor Tewas Akibat Kebakaran
"Rizky, Rizky, Alif, Alif," ucap Rosita, memanggil dua anaknya yang telah meninggal.
Bahkan, ia juga sempat pingsan di rumah sakit dengan kabar yang diterimanya itu.
Di ruang IGD iapun tak kuasa untuk melihat jasad kedua anaknya dengan kondisi yang memprihatinkan.
Dilansir dari Tribunnewsdepok.com, pihak keluarga pun berusaha menenangkannya.
Dengan nada lemas dan bergetar, Rosita mengungkapkan rasa sedihnya yang mendalam atas kejadian yang menimpak anak-anaknya itu.
"Saya tak menyangka anak-anak saya meninggal dengan cara ini. Sedih sekali rasanya," tandasnya.
Baca juga: Kakak Beradik di Bojonggede Bogor Tewas Terpanggang Saat Rumahnya Kebakaran
Kini, kedua jenazah sudah dibawa oleh pihak keluarga pada pukul 15.00 WIB dan sudah dimakamkan.