TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Pelarian panjang ASR alias Tukul pelaku pembacokan hingga menewaskan pelajar SMK di Kota Bogor akhirnya terhenti.
Tukul merupakan pelaku utama dari pembacokan yang menewaskan pelajar SMK 1 Bina Warga Kota Bogor.
Saat itu, korban yang bernama Arya Saputra tewas di tempat dengan luka terbuka di bagian kepala.
Peristiwa itu terjadi di lampu merah Simpang Pomad, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor, pada Jumat (10/3/2023) lalu.
Aksi pelaku pun terekam oleh CCTV dan kamera dashcam, yang di mana saat itu pelaku berbonceng tiga dengan menggunakan Honda PCX.
Dua pelaku diantaranya sudah ditangkap polisi terlebih dahulu, hingga dua bulan berselang pelaku utama yang memiliki julukan Tukul pun ditangkap.
Orang tua Tukul cerai
Sebelum Tukul ditangkap, pada beberapa waktu lalu, polisi sempat mendatangi rumah pelaku untuk mencari keberadaannya.
Tetapi, keberadaannya saat itu masih nihil.
Bahkan, pihak keluarga pun membeberkan soal Tukul.
Plh Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota, Kompol Eka Chandra Mulyana mengungkapkan, orang tua Tukul sudah bercerai dan pisah.
Bahkan, menurutnya Tukul ini dalam kesehariannya jarang berada di rumah.
"Keluarganya memang sudah terpisah antara ibu dan bapaknya," kata Eka.
Baca juga: Hadir Saat Rilis Terbuka, Keluarga Arya Saputra Tak Kuasa Tahan Air Mata
"ASR ini kemungkinan berada di tempat kerabat atau temannya. Secara keseharaian memang jarang tinggal di rumah, lebih banyak tinggal dengan teman atau menginap di luar," jelas Eka.
Selain itu, Tukul juga pernah melakukan tindak kejahatan lainnya.