Malam itu, Siswanto diminta oleh Pita untuk mengecek kamar Arya Daru.
Ini dilakukan lantaran Pita curiga karena Arya Daru tak bisa dihubungi sejak lepas jam 9 malam.
Pita menghubungi Siswanto pertama kali pada pukul 00.30 WIB.
Saat dicek, Siswanto mendapati kamar Arya Daru yang gelap gulita.
Kata Siswanto, Arya Daru biasanya selalu menyalakan lampu ketika malam saat tidur.
Namun malam itu berbeda, karena semua lampu, termasuk lampu di kamar mandi juga padam.
"Kebiasaan dia lampu nyala. Kalau tidur pun nyala tapi malam itu gelap terus, makanya saya bingung ada enggak," ucap Siswanto.
Baca juga: Akhirnya Pihak Mall Bicara Soal Arya Daru Pada 7 Juli 2025 Malam, Soal Kejanggalan dan HP Diungkap
Menemukan kejanggalan, Pita sempat meminta Siswanto untuk mendobrak pintu kamar Arya Daru.
Bahkan Pita sampai mau menanggung biaya kerusakan pintu demi mengecek yang terjadi pada Arya Daru.
"Sebenarnya dari awal sama istrinya suruh didobrak, suruh masuk. 'Pak dobrak aja saya siap ganti kerusakannya' kata istrinya," ujar Siswanto meniru perkataan Pita.
Namun Siswanto tidak langsung mengiyakan, karena harus meminta izin pemilik kos terlebih dahulu.
Baru setelah mendapat restu dari pemilik kos, Siswanto berani mencongkel jendela kamar Arya Daru.
Itu pun dilakukan sekira pukul 07.37 WIB, tanpa mendobrak pintu.
Saat berhasil masuk, ia mendapati jasad Arya Daru yang wajahnya sudah tertutup lakban kuning.
"Dari kejauhan kuning-kuning saya pikir anduk nutupin ini, terus saya dekatin lagi kepalanya, ternyata lakban," jelas Siswanto.