Wanti-wanti Polisi Pada Evan dalam Kasus Pembunuhan Satu Keluarga, Diminta Tak Bertemu Warga

Wanti-wanti Polisi Pada Evan dalam Kasus Pembunuhan Satu Keluarga, Diminta Tak Bertemu Warga

Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: Ardhi Sanjaya
Youtube Pengacara Toni
PEMBUNUHAN SATU KELUARGA - Evan (KIRI). Sahroni, Budi, Euis, R dan B (KANAN). Wanti-wanti polisi ke Evan Usai Gadai mobil milik satu keluarga 

Ia membuat alibi agar seolah-olah Evan pembunuh satu keluarga di Indramayu.

Bahkan skenario tersebut nyaris dipercaya polisi hingga menahan Evan.

"Yang bersangkutan membuat alibi seakan-akan si Evan ini sebagai tersangkanya. Jadi ini yang menyeruak di Kepolisian dan masyarakat fokusnya pada Evan, sehingga Evan sempat kita amankan," katanya.

Namun berdasarkan hasil penyelidikan secara scientific investigation, Evan bisa lolos dari jerat hukum.

"Jadi betul betul hanya transaksi dari kendaraan yang dibuat alibi oleh si tersangka," katanya.

Petunjuk yang membuat Evan selamat terdapat pada handphone Budi. 

Baca juga: Curhatan Evan Korban Fitnah Kasus Pembunuhan Satu Keluarga, Bebas Usai Tunjukkan Bukti Ini ke Polisi

Setelah transaksi mobil, handphone Budi langsung tidak aktif.

"Kemudian handphone ini tidak aktif lagi setelah adanya transaksi itu," katanya.

Pesan yang dikirim pelaku juga menjadi petunjuk penting bagi polisi. 

"Terakhir pas kami itu untuk mengarahkan pada Evan ini ada SMS yang dilakukan tersangka, 'Kalau ada punya masalah jangan bawa-bawa saya, itu mobilnya saya kembalikan'." kata Hendra membacakan isi chat tersangka pembunuhan satu keluarga di Indramayu.

"Dan itu diparkir rumahnya si Evan ini. Sehingga masyarakat dan kepolisian mengarah ke sana," tambahnya.

Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp :

https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6wK2t

Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved