Majelis Taklim Ambruk
Ternyata Bangunan Ambruk di Ciomas Bogor Baru Dibangun 5 Bulan Lalu, Ustaz Ungkap Caranya Selamat
Terbongkar fakta baru bangunan Majelis Taklim ambruk di Ciomas Bogor. Ternyata bangunan tersebut baru didirikan lima bulan lalu.
Penulis: khairunnisa | Editor: khairunnisa
"Memang musibah dari Allah ta'ala. Adapun dibilang jemaah membludak, ya mungkin. Karena kapasitas majelis kami di sini untuk menampung 150 orang. Tapi sementara yang ada di dalam majelis ya segitu. Adapun yang hadir memang lebih dari itu, mencapai 400 orang. Itu pun bukan di dalam majelis, tapi di luar majelis. Apalagi ibu-ibu yang bawa anak, di luar," pungkas Ustaz Izul.
Baca juga: Detik-detik Majelis Taklim Ambruk di Ciomas Bogor, Puluhan Ibu-ibu Langsung Teriak Takbir
Lebih lanjut, Ustaz Izul mengurai pembangunan bangunan Majelis Taklim yang roboh.
Ternyata bangunan tersebut baru didirikan setelah lebaran Idul Fitri 2025.
Artinya usia bangunan tersebut baru beberapa bulan saja.
"Bangunan ini saya bangun setelah lebaran kemarin. Berarti hitung-hitungan kita pergunakan ya baru empat bulan atau tiga bulan. Karena enggak mungkin lah bangunan lagi dibangun mungkin 2-3 bulan dikosongkan, karena menunggu kering dari bangunan. Kalau untuk digunakan, dua tiga bulan," kata Ustaz Izul.
Baca juga: Kisah Anak Korban Tewas Majelis Taklim Ambruk di Bogor, Selamatkan Orang Lain Sebelum Temukan Ibu
Jumlah korban selamat dan jiwa
Tragedi bangunan Majelis Taklim ambruk memakan korban yang tak sedikit.
Hingga informasi terakhir yang diterima TribunnewsBogor.com, ada empat warga dinyatakan meninggal dunia akibat insiden bangunan ambruk.
Lalu BPBD Kabupaten Bogor mencatat total sebanyak 85 warga yang berhasil selamat namun mengalami luka-luka.
Berikut adalah nama korban meninggal dan beberapa warga yang selamat dan masih dirawat di rumah sakit Kota Bogor:
Korban jiwa
- Irni Susanti sempat dilarikan ke RS Medika Dramaga
- Wulan sempat dilarikan ke RS PMI
- Nurhayati sempat dilarikan ke RS PMI
- Yuli sempat dilarikan ke RS Ummi
Korban selamat dirawat di RSUD Kota Bogor
- Selamet Parwati (52 tahun)
- Dede (56 tahun)
- Mariah (36 tahun)
- Sopiah (51 tahun)
- Siti Hapsoh (56 tahun)
- Haida (52 tahun)
- Oom (55 tahun)
- Rukoyah (65 tahun)
- Siti Masitoh (40 tahun)
- Ulfah (48 tahun)
- Warsilah (45 tahun)
- Yuswaliah (58 tahun)
- Kokom K (55 tahun)
- Nyai
- Linda (39 tahun)
- Dodeh (60 tahun)
- Titin (33 tahun)
- Eva Nudiani (33 tahun)
- Siti Aisyah (13 tahun)
- Sofiatul Marwah (13 tahun)
- Septiana Putri (22 tahun)
- Karti (36 tahun)
- Yati (58 tahun)
- Yumma (2,5 tahun
- Yuniarsih (27 tahun)
- Alesia (9 tahun)
- Ratu (15 tahun)
- Ai (40 tahun)
- Abdillah

Pasca-tragedi, Wakil Bupati Bogor, Ade Ruhandi langsung menengok para korban di RSUD Kota Bogor, Minggu (7/9/2025) siang.
Setelah mendengar kabar insiden ambruknya bangunan Majelis Taklim, Jaro Ade bergegas menuju ke rumah sakit.
Kepada para keluarga korban selamat, Jaro Ade mengurai pernyataan bahwa seluruh biaya pengobatan korban tragedi bangunan ambruk tersebut akan ditanggung oleh pemerintah.
"Keluarganya (para korban) harap bersabar, insya Allah akan kami komunikasikan dengan pak Bupati bahwa ini semua biaya menjadi tanggung jawab pemerintah. Yang penting fokus dulu pada pasien agar betul-betul sehat," ungkap Jaro Ade.
Baca berita lain TribunnewsBogor.com di Google News
Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6wK2t
Majelis Taklim Ashobiyyah
Kecamatan Ciomas
Kabupaten Bogor
bangunan ambruk
Ustaz Zulpaldi Harahap
Ustaz Izul
Maulid Nabi Muhammad SAW
korban
Kisah Anak Korban Tewas Majelis Taklim Ambruk di Bogor, Selamatkan Orang Lain Sebelum Temukan Ibu |
![]() |
---|
Detik-detik Majelis Taklim Ambruk di Ciomas Bogor, Puluhan Ibu-ibu Langsung Teriak Takbir |
![]() |
---|
Update Korban Majelis Taklim Ambruk di Ciomas Bogor, 4 Meninggal Dunia, 85 Luka-luka |
![]() |
---|
Korban Majelis Taklim Ambruk di Ciomas Bogor Bertambah, BPBD Catat 4 Tewas dan 85 Luka-luka |
![]() |
---|
Dedi Mulyadi Siap Tanggung Biaya Perawatan dan Biayai Anak Korban Tewas Bangunan Ambruk di Bogor |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.