Penampakan Gubuk Tempat Kakek Cabul di Bogor, Pantas Tak Langsung Ketahuan Meski di Pinggir Jalan
Dua kakek cabul berinisial WS (65) dan MR (68) memanfaatkan saung atau gubuk untuk melakukan tindakan tak senonoh terhadap anak
Penulis: Naufal Fauzy | Editor: Naufal Fauzy
Kronologi Pencabulan
Kasatreskrim Polres Bogor, AKP Teguh Kumara mengatakan, aksi pencabulan ini terjadi pada Juli 2025 lalu.
Kemudian dilaporkan oleh orang tua korban pada 11 Agustus 2025.
Kejadian itu bermula saat dua korban anak di bawah umur sedang bermain di kebun sekitar rumah.
Baca juga: Cegah Korban Pencabulan di Cibinong Bogor Jadi Pelaku, KPAD Dorong Adanya Pendampingan
Mereka tak sengaja bertemu dengan WS yang sedang berkebun.
Pelaku WS memanggil keduanya lalu mengiming-imingi korban dengan uang Rp5 ribu agar menurutinya.
"Pelaku mengatakan kepada salah satu korban AQ untuk membagi Rp5 ribu itu kepada temanya," ujar AKP Teguh dalam jumpa pers, Minggu (21/9/2025).
Setelah uang tersebut diterima, kedua korban di bawa oleh pelaku ke saung miliknya yang berada di sekitaran kebun.
Di dalam saung tersebutlah kedua pelaku melakukan perbuatan cabul terhadap kedua anak di bawah umur sekitar pukul 10.00 WIB.
Adapun motif dari di balik aksi pencabulan ini yaitu pelaku ingin membuktikan kejantanannya dengan cara memastikan alat kelaminnya masih mampu untuk ereksi.
"Di sini para tersangka mengarahkan kedua anak korban ini mohon maaf untuk memegang kelamin para tersangka," kata Teguh.
"Begitu juga sebaliknya para tersangka juga mohon maaf meraba bagian tubuh dari korban anak," ungkapnya.
Pencabulan ini terungkap setelah salah satu korban bercerita ke orang tua kemudian melaporkannya ke pihak kepolisian.
Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6wK2t
Gelagat Muka Tebal Kakek Cabul di Bogor Usai Bejatnya Ketahuan Tetangga, Sikap Santainya Bikin Geram |
![]() |
---|
Duduk Perkara 2 Desa di Bogor Dijadikan Jaminan ke Bank, Bakal Dilelang, Segini Luasnya |
![]() |
---|
Terkuak Fakta Baru Santri di Bogor Tewas Dianiaya, Pelaku Lebih dari Satu? Dagu Korban Dibuat Patah |
![]() |
---|
Sempat Mengungsi di Tenda Akibat Gempa Bumi, Warga Pamijahan dan Leuwiliang Bogor Pulang ke Rumah |
![]() |
---|
Suasana Ponpes Tempat Santri Tewas Dianiaya Teman Sendiri di Bogor, Siswanya Hampir 1.000 Orang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.