Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Protes Penutupan Tambang ke KDM, Ternyata Segini Penghasilan Sopir Truk di Bogor, Ikut Kena Getah

Ikutan demo, nasib para sopir truk tambang di Rumpin dan Cigudeg, mengandalkan perusahaan tambang di Parungpanjang.

Penulis: Naufal Fauzy | Editor: Tsaniyah Faidah
TribunnewsBogor.com/Muamarrudin Irfani
(Ilustrasi) PENUTUPAN TAMBANG BOGOR - Penghasilan para sopir truk tambang di Bogor yang terdampak penutupan perusahaan tambang oleh Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi atau KDM. 

Padahal di satu pangkalan ada lebih dari 100 orang yang bekerja sebagai sopir truk ditambah kuli-kuli.

Sementara pangkalan batu tambang di Rumpin ada banyak.

"100 orang mah ada sopir, yang kuli malah lebih dari 100," katanya.

"Itu sekitar sini doang, ke sono banyak lagi pangkalan," sambung Rudi.

Maka dari itu, dia berharap perusahaan tambang yang ditutup ini bisa kembali diperbolehkan beroperasi.

Sebab warga yang mengandalkan sektor tambang untuk mencari nafkah menjadi sulit.

Apalagi, kata dia, truk tambang di Rumpin kebanyakan merupakan truk roda enam, bukan truk roda 10 atau tronton.

"Semua harapannya itu doang, dibuka doang (operasional perusahaan tambang)," kata Rudi.

Sementara itu di sisi lain, Dedi Mulyadi mempertanyakan soal adanya aksi unjuk rasa para sopir truk tambang atas kebijakannya tersebut.

“Kenapa pada waktu ada yang meninggal, infrastruktur rusak tidak ada yang demo. Yang demo siapa ? Yang demo pasti yang berkepentingan terhadap siklus ekonomi,” kata Dedi Mulyadi atau KDM di Gedung Bakorwil Kota Bogor, Senin (29/9/2025).

Menurutnya sudah banyak korban akibat jalur tambang tersebut.

Berdasarkan catatannya, sudah ada 115 orang yang meninggal dunia di jalur tambang Kabupaten Bogor.

“Yang luka lebih dari 150 orang,” ujarnya.

Ia menegaskan, akan tetap teguh dengan kebijakannya ini.

“Dan saya berdiri tegak di atas semua kepentingan,” ujarnya.

Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6wK2t

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved