Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Sisi Lain Bogor

Penampakan Terowongan Tersembunyi Saksi Bisu Sejarah Kota Bogor, Kini Jadi Spot Foto Wisatawan

Terowongan dengan lampu warna-warni ini menjadi salah satu spot foto bagi wisatawan yang datang ke Kota Bogor.

|
Penulis: Naufal Fauzy | Editor: Vivi Febrianti
TribunnewsBogor.com/Naufal Fauzy
JEMBATAN SEMPUR BOGOR - Penampakan terowongan di bawah Jembatan Sempur yang kini menjadi salah satu spot foto wisatawan yang dihiasi lampu warna-warni, Kamis (30/10/2025). 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Terowongan dengan lampu warna-warni ini menjadi salah satu spot foto bagi wisatawan yang datang ke Kota Bogor.

Terowongan ini berada di bawah Jembatan Sempur di Jalan Jalak Harupat, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor.

Pantauan TribunnewsBogor.com, Kamis (30/10/2025), lokasi terowongan ini seperti tersembunyi karena tidak begitu terlihat dari jalan maupun dari Taman Sempur.

Namun bagi warga Kota Bogor ini merupakan jalur penyeberangan jalan lewat bawah tanah (underpass).

Pejalan kaki di pedestrian Jalan Jalak Harupat bisa menuruni tangga dekat jembatan dan masuk ke terowongan untuk sampai ke pedestrian di seberang jalan.

Area terowongan ini juga dihiasi lampu warna-warni hingga menjadi salah satu spot foto yang menarik bagi wisatawan.

Selain itu, kondisinya pun kini cukup bersih dan tidak bau pesing seperti saat sebelum dihiasi lampu beberapa tahun lalu yang sempat jadi keluhan para pejalan kaki.

Saksi Bisu Sejarah

Terowongan tersebut punya sejarah panjang karena dibangun sejak era kolonial Belanda.

Terowongan itu dulu dibangun bersamaan dengan pembangunan Jembatan Sempur yang diperkirakan dibangun tahun 1920-an silam.

Penampakan bangunan jembatan juga tampak khas era kolonial dulu dengan batu-batu yang menjadi bagian dari beton jembatan.

Sementara di bawahnya merupakan aliran Sungai Ciliwung yang mengalir hingga ke wilayah Jakarta.

Berdasarkan peta Belanda tahun 1921, di sekitar kawasan Sempur ini terdapat markas militer, rumah sakit dan tempat yang bernama Lebak Kantin.

Selain kini menjadi perlintasan pejalan kaki, dulu terowongan ini juga diduga digunakan untuk melakukan inspeksi aliran air Sungai Ciliwung.

"Sepertinya jalur inspeksi pada zaman kolonial," kata Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) Kota Bogor, Taufik Hasunna kepada TribunnewsBogor.com, Kamis (30/10/2025).

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved