Cerita Mak Ica Alumni Sekolah Rakyat di Bogor, Murid Berdesakan karena Bangkunya Terbatas
Kawasan perbelanjaan di kawasan Pasar Anyar di Jalan Dewi Sartika, Kota Bogor rupanya menyimpan sejarah bagi masyarakat Bogor.
Penulis: Naufal Fauzy | Editor: Vivi Febrianti
"Guru ngasih pelajaran, karena banyak siswanya sampai bergemuruh berisik," imbuhnya.
Selain ada Sekolah Rakyat 11, lanjut Mak Ica, di sekitarnya juga ada Kantor Kewadanan dan tempat yang bernama sektor diduga kantor polisi.
Kewadanan ini diketahui merupakan kantor wilayah administrasi zaman dulu, semacam kantor kecamatan di masa sekarang.
"Kantor Kewadanaan besar dulu mah," ujarnya.
Mak Ica juga ingat bahwa dulu di sekitar Kewadanaan itu banyak petugas yang dia sebut hansip.
Dia mengaku pernah melihat hansip ini mengamankan orang yang bikin resah di Pasar Anyar lalu dibawa ke sebuah kantor yang lokasinya dekat Kantor Kewadanan.
"Kalau ada apa-apa, maling, copet, ditangkep sama hansip, dibawa ke sana sama hansip, kantornya dekat Kewadanan, berdampingan," kata Mak Ica.
Suasana kawasan itu di masa lalu, bagi Mak Ica, lebih seru dibanding masa sekarang.
"Lebih enak zaman dulu, sekolah juga seru, lapangannya juga luas," kenang Mak Ica.
Diketahui, dulu sebelum pemerintahan di Bogor seperti sekarang, Kewedanan di Bogor terbagi ke beberapa wilayah.
Yaitu Kewedanan Buitenzorg, Kewedanan Cibinong, Kewedanan Parung, Kewedanan Jonggol, Kewedanan Leuwiliang, dan Kewedanan Jasinga.
Satuan administrasi wilayah ini berada di bawah tingkat kabupaten yang pimpinannya disebut Wedana.
Sistem administrasi ini diterapkan sejak kolonial Belanda hingga era Pemerintahan Indonesia sebelum akhirnya dihapus berdasarkan keputusan presiden nomor 22/1963 tentang penghapusan keresidenan dan kewedanan.
| Cegah Tawuran, Polresta Bogor Kota Imbau Pemuda Pulang ke Rumah Paling Telat Pukul 10 Malam |
|
|---|
| Waspada Besok Hujan Seharian, Intip Prakiraan Cuaca Bogor Selasa 11 November 2025 |
|
|---|
| Ada Warung Sambal Unik di Bogor! Pengunjung Bisa Makan Sambil Belajar Tanam Anggur Gratis |
|
|---|
| Mengenal Prada Samlawi, Pejuang Kemerdekaan yang Namanya Diabadikan Jadi Nama Jalan di Rumpin Bogor |
|
|---|
| Koperasi Merah Putih Bantarjati Bogor Resmi Berdiri, Siap Dongkrak Ekonomi Warga Lewat Digitalisasi |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bogor/foto/bank/originals/sekolah-rakyat-bogor-news.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.