Akal-akalan Pembunuh 1 Keluarga di Indramayu Sebelum Ditangkap, Cari Kambing Hitam Kecoh Polisi

Tak cuma sadis bunuh satu keluarga termasuk bayi 8 bulan, pelaku juga sempat memakai taktik licik untuk menjual mobil milik anak Sahroni.

Penulis: khairunnisa | Editor: khairunnisa
kolase TikTok Euis Juwita dan Tribun Jabar
PEMBUNUHAN SATU KELUARGA: Tampang pelaku pembunuhan satu keluarga di Indramayu saat ditangkap (tengah). Tak cuma sadis bunuh satu keluarga termasuk bayi 8 bulan, pelaku juga sempat memakai taktik licik untuk menjual mobil milik anak Sahroni (kiri). 

Cara pelaku agar Evan yang disalahkan polisi adalah dengan pura-pura jadi korban.

Pelaku yakni R mengambil ponsel Budi setelah pembunuhan, lalu berpura-pura jadi Budi.

R yang mengaku sebagai Budi pun menyuruh Evan untuk menjual mobil pickup milik Sahroni.

"Dia (pelaku) menghubungi Evan yang ada di HP untuk bertransaksi dan ambil kesepakatan (jual mobil) dengan harga murah dan cepat itu Rp19 juta," ujar Kombes Pol Hendra Rochmawan.

Baca juga: Pengakuan Eksekutor Bayi yang Tewas 1 Keluarga, Korban Nangis Saksikan Ibu dan Kakak Dibunuh

Atas siasat yang dipakai pelaku, sosok Evan pun sempat dicurigai warga hingga polisi sebagai pelaku pembunuhan.

Namun setelah Evan diperiksa selama satu minggu sampai dilakukan olah TKP empat kali, penyidik tak melihat ada kecocokan antara profil Evan dengan pembunuh keluarga Sahroni.

"Yang bersangkutan ini membuat alibi seakan-akan Evan ini tersangkanya. Ini yang menyeruak ke masyarakat. Sehingga Evan sempat kita amankan. Tapi berbagai scientific investigation, ulang-ulang kita olah TKP, tidak ada kecocokan dengan Evan (sebagai pelaku)," imbuh Kombes Pol Hendra Rochmawan.

Hingga akhirnya polisi menemukan dua sidik jari asing di TKP yang bukan punya keluarga korban.

Penyidik juga tersadar dari siasat pelaku saat mendengar pengakuan Evan bahwa ia sempat dikirimi pesan aneholeh nomor yang mengaku sebagai Budi.

"Setelah adanya transaksi (jual beli mobil), handphone tidak aktif lagi setelah ada transaksi itu. Terakhir itu ada SMS kepada Evan dengan penyampaian seperti ini 'kalau ada punya masalah, jangan bawa-bawa saya, itu mobilnya saya kembalikan'. Dan itu dikembalikan ke rumah Evan," kata Kombes Pol Hendra Rochmawan.

Baca juga: Cara Sadis Pelaku Habisi Bayi di Kasus Pembunuhan 1 Keluarga, Dibenamkan ke Air karena Menangis

Cerita Evan nyaris dituduh jadi pelaku pembunuhan

Sementara penyidik menceritakan akal-akalan pelaku, Evan yang nyaris dijadikan tersangka mengurai cerita.

Evan ternyata memang sempat ditipu oleh pelaku yang pura-pura jadi korban.

Pelaku yakni R rupanya mengambil HP Budi setelah membunuhnya.

R lalu berpura-pura jadi Budi dan menyuruh Evan untuk menjual mobil pickup milih Sahroni.

Budi, ayah kandung Evan menceritakan pengakuan anaknya kepada polisi.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved