Kebohongan Otak Penculikan Kacab Bank BUMN, Ingkar Janji ke Serka N Eksekutor Ilham Pradipta

Terungkap kebohongan yang dilakukan oleh C alias Ken, otak penculikan Kepala Cabang Bank BUMN Muhammad Ilham Pradipta.

|
Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Vivi Febrianti
Kolase Instagram dan Ist
KACAB BUMN DICULIK - Kebohongan Otak Penculikan Kacab Bank BUMN, Ingkar Janji ke Serka N Eksekutor Ilham Pradipta 

"Karena tim tidak datang dan korban terus melawan, diduga dalam kondisi lemas, serka N dengan mengendarai mobil berhenti di persawahan menurunkan korban dengan memegang kepala, JP mengangkat kaki," tuturnya.

Korban, kata dia, dibuang sekitar dua meter dari mobil yang dikendarai.

"Setelah korban diletakan, Serka N, JP dan D pergi meninggalkan lokasi tersebut," jelasnya.

Kasubdit Jatanras Polda Metro Jaya adalah AKBP Abdul Rahim mengatakan, korban sudah dianiaya oleh tersangka mulai dari mobil Avanza.

Ada lima tersangka dalam klaster penculikan, yakni E, REH, JRS, AT, dan EPW.

Di dalam mobil tersebut, korban sudah dianiaya para pelaku karena terus memberontak.

"Di avanza terjadi pemukulan oleh tim penculik, saat dilakban dan diikat korban melakukan perlawanan sehinggan tim penculik ini melakukan pemukulan, sehingga sampai dia lemas dan bisa diikat tangan dan dilakban," jelas Abdul Rahim.

Kemudian setelah diserahkan ke mobil Fortuner hitam, korban lanjut dipukuli oleh para tersangka.

Baca juga: Bayaran Fantastis yang Didapat Serka N dan Kopda FH untuk Eksekusi Kacab Bank BUMN, Bisa Beli Mobil

Di mana di dalam mobil itu terdapat Serka N, JP, MU, dan DSD.

Korban lagi-lagi dipukuli oleh tersangka karena berusaha memberontak.

"Setelah diserahkan ke mobil Fortuner, korban juga dipukuli karena memberontak terus, tidak menurut," katanya.

Karena terus melawan, Ilham pun semakin dipukuli hingga lemas dan tak berdaya.

"Sehingga korban terus dipukuli sehingga lemas, tidak berdaya lagi, kemudian dibuang," katanya.

Ia juga mengatakan kalau Ilham dibuang dalam kondisi masih hidup.

"Menurut tersangka pada saat dibuang masih bergerak, tapi sudah lemas," tandasnya.

Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp :

https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6wK2t

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved