Kuliner Bogor

Warga Bogor Wajib Coba! Soto Mie Pak Kadir, Legend Sejak 1997, Cabangnya Sudah Ratusan

Soto Mie Pak Kadir jadi kuliner wajib di Bogor berkat kuah khas dan cita rasanya yang autentik. Kini sudah memiliki 560 cabang di seluruh Indonesia

Editor: Tsaniyah Faidah
Riga Fasya Dwi Jamaludin/Politeknik Negeri Jakarta
KULINER BOGOR - Soto Mie Pak Kadir menjadi salah satu kuliner yang tak boleh dilewatkan saat berkunjung ke Bogor. Kuah khas dan cita rasa autentik membuat warung ini selalu diburu pencinta kuliner. 

Ia menambahkan, dengan harga Rp25.000, pembeli sudah mendapatkan porsi yang cukup lengkap dengan potongan daging berukuran besar.

“Harga Rp25.000 menurut saya sangat terjangkau, apalagi dalam satu mangkuk sudah lengkap dan potongan dagingnya besar-besar,” tambah Dirga.

Selain rasanya yang lezat, kenyamanan tempat ini juga menjadi daya tarik tersendiri.

Warung Soto Mie Pak Kadir mengusung konsep tempat yang bersih, luas, dan asri, dengan ventilasi udara yang baik dan pencahayaan alami membuat suasana terasa hangat dan menyenangkan.

Meja dan kursi tertata rapi, sementara aroma kuah kaldu yang menggoda di seluruh  ruangan.

Tak sedikit pelanggan yang mengaku betah berlama-lama di sana, menikmati Soto Mie Pak Kadir sambil berbincang santai bersama keluarga atau teman.

KULINER BOGOR - Pengunjung sedang mencicipi Soto Mie Pak Kadir Bogor yang sudah melegenda sejak 1997.
KULINER BOGOR - Pengunjung sedang mencicipi Soto Mie Pak Kadir Bogor yang sudah melegenda sejak 1997. (Riga Fasya Dwi Jamaludin/Politeknik Negeri Jakarta)

Warung ini buka setiap hari mulai pukul 07.00 pagi hingga 21.00 malam, sehingga cocok dikunjungi kapan pun baik untuk sarapan, makan siang, maupun makan malam.

Pada jam makan siang, tempat ini selalu ramai pengunjung, namun suasananya tetap terasa nyaman berkat pelayanan yang cepat dan ramah.

Bagi warga Bogor maupun wisatawan yang ingin merasakan cita rasa kuliner khas yang autentik, Soto Mie Pak Kadir menjadi pilihan yang tidak boleh dilewatkan.

Perpaduan antara rasa yang lezat, suasana yang nyaman, pelayanan yang ramah membuat tempat ini bukan hanya sekadar tempat makan, tetapi juga tempat untuk menikmati kehangatan dan kenangan dari semangkuk soto yang legendaris.

(Riga Fasya Dwi Jamaludin – Politeknik Negeri Jakarta)

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved