Pilpres 2019

Debat Cawapres, Sandiaga Uno Kisahkan Bu Lies yang Pengobatannya Dihentikan Karena Tak Dicover BPJS

Salah satunya, yakni soal cerita Bu Lies yang harus menghentikan pengobatannya karena tak ditanggung BPJS Kesehatan.

Penulis: yudhi Maulana | Editor: Damanhuri
Repro Kompas TV
debat cawapres Maruf Amin-Sandiaga Uno 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Debat cawapres antara Maruf Amin dengan Sandiaga Uno membahas mengenai masalah kesehatan.

Yang menjadi topik utama dalam tema kesehatan di debat cawapres ini adalah soal pelayanan jamiman kesehatan atau Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.

Dalam debat yang digelar Minggu (17/3/2019) ini, panelis melontarkan pertanyaan tentang permasalahan BPJS Kesehatan yang kerap dikeluhkan masyarakat.

"Masalah kesehatan dihadapkan dengan tuntutan kualitas yang tinggia dan pembiayaan yang rendah. Apa strategi yang akan anda lakukan untuk mengatasi permasalahan tersebut, agar masyarakat mendapakan pelayanan kesehatan yang berkualitas?" tanya panelis.

Cawapres nomor urut 01, Maruf Amin mendapatkan kesempatan pertama menjawab pertanyaan tersebut.

Maruf Amin menjelaskan, pemerintah melalui program JKN-KIS dianggap telah melakukan langkah yang besar dan inovatif.

Pemilik Rumah Sakit Harapan Bunda jelaskan hutang BPJS Kesehatan yang belum dilunasi.
Pemilik Rumah Sakit Harapan Bunda jelaskan hutang BPJS Kesehatan yang belum dilunasi. (Instagram)

"Melalui JKN-KIS ini, kita sudah melakukan upaya asuransi sosial yang besar. Bahkan mencapai 215 juta peserta asuransi BPJS, dan ini merupakan asuransi terbesar di dunia," kata Maruf Amin.

Lanjutnya, dari 215 juta peserta, 9,86 juta peserta diantaranya adalah peserta yang memperolah BPJS Kesehatan Penerima Bantuan Iuran (PBI).

BPJS Kesehatan Kini Tak Lagi Gratis, Pasien Diminta Bayaran Setiap Berobat

Prabowo Sebut Gaji Dokter Minim, Faktanya Ada Dokter Klinik BPJS Dibayar Rp 3 Ribu per Pasien

Ketua Dewan Pengawas BPJS TK Beberkan Kronologi Dugaan Tindak Asusila Terhadap RA

"Dengan demikian sebenarnya pemerintah telah melakukan langkah-langkah besar dalam rangka memberikan pelayanan dengan harga yang murah. Kami akan terus meningkatkan pelayannnya,yaitu pusat-pusat kesehatan yg dapat memberikan pelayanan kesehatan yang prima untuk masyarakat," ucapnya.

Menanggapi jawaban Maruf Amin, cawapres nomor urut 02, Sandiaga Uno lantas mengungkap kekurangan yang terjadi selama ini dari program BPJS Kesehatan.

Salah satunya, yakni soal cerita Bu Lies yang harus menghentikan pengobatannya karena tak ditanggung BPJS Kesehatan.

"Kisah yang dihadapi Bu Lies dimana program pengobatannya harus terhenti karena tak dicover BPJS, itu tidak boleh kita tolerir," tutur Sandiaga Uno.

Sandiaga Uno saat memaparkan visi misi di debat capres putara ke tiga, Minggu (17/3/2019) malam
Sandiaga Uno saat memaparkan visi misi di debat capres putara ke tiga, Minggu (17/3/2019) malam (youtube/Kompas TV)

Ia melanjutkan, Indonesia yang ingin menjadi negara dengan ekonomi kelima terbesar tahun 2045, maka harus menyediakan pelayanan kesehatan yang prima untuk masyarakat.

"Kuncinya pembenahan dan jangan saling menyalahkan. Dibawah Prabowo-Sandi KN aan diteruskan, BPJS akan disempurnakan. Kita panggil akturaia-aktuaria terbaik dari Hong Kong, putra-putri terbaik bangsa. kita hitung berasa p sih yg angka dibutuhkan," ucapnya.

Debat Cawapres Maruf Amin - Sandiaga Uno Hari Ini, Berikut Daftar 9 Panelisnya

Bahas Kampanye, Prabowo dan Sandiaga Uno Berkumpul dengan Elit BPN

Mahfud MD Hadiri Apel Kebangsaan bareng Mbah Moen, Andi Arief : Saya Tertipu, Pujian Dicabut

Sandiaga uno berharap agar tak ada lagi masyarakat yang harus mengantre lama untuk mendapatkan pelayanan BPJS, serta tidak ada lagi masyarakat yang tak bisa mendapatkan obat karena tak ditanggung.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved