Mati Listrik Jabodetabek

Imbas Pemadaman Listrik, Kualitas Udara Jakarta Membaik, Iwan Fals hingga Gus Nadir : Ada Hikmahnya

Tak hanya Iwan Fals, Dosen serta Penulis Gus Nadir juga menyoroti dampak positif dari mati Listrik tersebut.

Penulis: khairunnisa | Editor: Yudhi Maulana Aditama
Kompas.com
Pemandangan laut dengan latar belakang gedung bertingkat yang diselimuti asap polusi di Jakarta Utara, Rabu (31/7/2019). Berdasarkan data situs penyedia peta polusi daring harian kota-kota besar di dunia AirVisual, menempatkan Jakarta pada urutan pertama kota terpolusi sedunia pada Senin (29/7) pagi dengan kualitas udara mencapai 183 atau dalam kategori tidak sehat.(KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG) 

Ia lalu kembali memberi penjelasan teknis yang menyebabkan gangguan ini tidak terantisipasi.

Listrik di Sejumlah Wilayah Bogor Utara Masih Padam, Lampu Lalu Lintas Tidak Berfungsi

Menanggapi itu, Presiden hanya meminta agar PLN segera melakukan perbaikan secepatnya.

"Yang paling penting saya minta perbaiki secepat-cepatnya, yang memang dari beberapa wilayah yang belum hidup segera dikejar dengan cara apa pun agar segera bisa hidup kembali," ucap Jokowi.

"Kemudian hal-hal yang menyebabkan peristiwa besar terjadi sekali lagi saya ulang jangan sampai keulang kembali. Itu saja permintaan saya. Oke terima kasih," kata Kepala Negara.

Setelah itu, Jokowi langsung pergi meninggalkan kantor PLN. Ia menolak meladeni wawancara dengan media massa.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved