Cerita Ayah Pasien BPJS yang Anaknya Tewas Karena Ditelantarkan: Kamar Pun Kami Bersihin Sendiri

Duka masih menyelimuti kelurga pasien BPJS Kesehatan yang meninggal dunia diduga karena ditelantarkan pihak rumah sakit.

Penulis: Damanhuri | Editor: Vivi Febrianti
Kolase/Tribunnews.com/TribunnewsBogor.com
Ilustrasi - Pasien BPJS Kesehatan meninggal karena ditelantarkan rumah sakit 

Pasien MR adalah pasien rujukan dari RS Bob Bazar, Kalianda.

“Pasien MR dirujuk dengan diagnosa demam berdarah, diare, dan hepatitis. Kondisi pasien sakit berat dan sesak nafas,” kata Pad Dilangga.

Waduh! Bayi Baru Lahir Sudah Harus Tanggung Utang BPJS Kesehatan ke Rumah Sakit, Ini Penjelasannya

Kendati demikian, pihaknya membantah telah menelantarkan psien BPJS Kesehatan kelas 3 tersebut.

Ia mengatakan, pasien MR sudah dirawat di IGD dan telah dikonsultasikan kepada dr Riki.

Menurutnya, rencananya sang pasien akan diberi transfusi darah sebanyak dua kantong dan transfusi trombosit 10 kantong.

Minggu sore, kata Pad Dilangga, pasien MR masih sakit berat dan gelisah sehingga terapi dilanjutkan.
Pada Senin (10/2/20202), pasien MR dialihkan untuk dirawat di ruang Bougenville sekitar pukul 3.00 dini hari.

“Dokter Riki sudah mengedukasi keluarga pasien kondisi pasien sangat serius dan akan dipindahkan ke ruangan rawat khusus penyakit dalam,” kata Pad Dilangga.

BPJS Kesehatan Bayar Debt Collector Tagih Iuran ke Warga, Siap-siap Pintu Rumah Digedor

KRONOLOGI Pria Berpeci Telanjangi Wanita di Pinggir Jalan Raya, Warga: Perempuan Itu Menghilang

Lalu pada Senin, pukul 16.00 WIB, pasien MR ditransfer ke ruang Nuri dengan oksigen terpasang dan didampingi dua petugas. Di depan ruang Nuri, kata Pad Dilangga, pasien MR mendadak kejang dan perawat yang sudah menunggu langsung memberikan tindakan medis.

“Namun, keluarga pasien marah, memukul petugas kami dan mencabut selang oksigen yang masih terpasang,” kata Pad Dilangga.

Akibatnya, proses penanganan kegawatdaruratan terganggu. “Pasien dinyatakan meninggal dan dibawa ke rumah duka menggunakan mobil jenazah RSAM,” kata Pad Dilangga.

Anggota DPRD Geram

Anggota Komisi V DPRD Lampung, Deni Ribowo geram mendengar kabar ada pasien yang ditelantarkan oleh rumah sakit hingga berujung meninggal dunia.

Terlebih, sang pasien BPJS Kesehatan M Rezky yang meninggal di depan ruang rawat penyakit dalam menjadi viral.

“Sontoloyo! Mereka (RSAM) maunya apa, kami siapkan. Tapi pelayanan mereka begitu ke masyarakat,” kata Deni saat dihubungi, Rabu (12/2/2020).

Politisi Partai Demokrat itu mengatakan, DPRD Lampung sudah berkali-kali melakukan inspeksi ke RSAM dan berulang kali pula mengingatkan masalah pelayanan.

“Sekarang malah ada kejadian pasien ditelantarkan dan meninggal dunia,” kata Deni.

(TribunnewsBogor.com/Kompas.com)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved