Manfaat Alpukat
Merasa Pusing Setelah Konsumsi Buah Alpukat? Ini Penyebabnya Menurut Ahli dan Cara Mengatasinya
Taukah Anda bahwa ada senyawa tyramine yang terkandung pada buah alpukat yang bisa menyebabkan seseorang mengalami pusing atau sakit kepala.
Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Vivi Febrianti
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Apakah Anda pernah merasakan pusing setelah mengonsumsi buah alpukat?
Pusing atau sakit kepala merupakan penyakit yang kerap dirasakan beberapa orang.
Penyebabnya pun beragam, mulai dari kurang tidur, telat makan, hingga stress atau depresi.
Namun tak hanya itu, mengonsumsi salah satu makanan juga ternyata bisa menyebabkan pusing.
Meski makanan tersebut dikenal sebagai makanan sehat sekalipun.
Dilansir dari Times of India, salah satu makanan yang bisa memicu pusing atau sakit kepala yakni alpukat.
Padahal alpukat selama ini kita kenal sebagai super food karena kandungan nutrisi dan vitaminnya yang baik bagi kesehatan tubuh.
Tapi ternyata ada kandungan dalam buah alpukat yang bisa memicu pusing pada seseorang.
Ini dikarenakan alpukat memiliki tyramine, yang memaksa pembuluh darah mengerut dan kemudian membesar.
Hal itulah yang kemudian menyebabkan seseorang merasakan pusing atau sakit kepala yang parah setelah mengonsumsi alpukat.
Baca juga: Manfaat Alpukat untuk Asam Urat, Mengurangi Peradangan dan Mengeluarkan Asam Urat dari Dalam Tubuh
Baca juga: Manfaat Alpukat untuk Kesehatan Mata, Ternyata Bisa Mengurangi Risiko Gangguan Penglihatan
Namun tentunya senyawa ini tidak bekerja kepada semua orang, melainkan orang tertentu saja.
Dilansir dari Live Science, tyramine terkandung secara alami dalam makanan dari pemecahan asam amino.
Kadar tyramine yang tinggi sering ditemukan dalam makanan yang disimpan untuk waktu lama seperti keju, acar dan daging asap.
Selain itu, makanan lain yang mengandung kadar tyramine tinggi adalah kacang tanah, alpukat, pisang dan kacang fava.
Meski begitu, sulit untuk memprediksi kapan makanan tersebut akan memicu sakit kepala yang parah kepada seseorang.
"Makanan yang memicu sakit kepala ketika seseorang sedang kurang tidur misalnya, mungkin tidak akan berpengaruh pada hari-hari lain," kata para ahli di Northwestern Memorial Hospital di Chicago dan Mayo Clinic di Rochester, Minnesota.
Ia menjelaskan, rentang waktu antara mengonsumsi makanan yang memicu sakit kepala dan munculnya sakit kepala bisa mencapai 48 jam pada seseorang.
Itulah sebabnya, akan sulit mencari tahu makanan apa yang dapat memicu pusing atau sakit kepala.
Apalagi jika seseorang itu sudah mengkonsumsi beberapa jenis makanan.
Selain tyramine, ternyata nitrat yang banyak terkandung dalam daging olahan juga sering disalahkan sebagai pemicu sakit kepala.
Baca juga: 8 Manfaat Alpukat untuk Lansia, Salah Satunya Meringankan Gejala Radang Sendi
Baca juga: Mencegah Kanker dan 11 Manfaat Mengonsumsi Alpukat bagi Kesehatan yang Jarang Diketahui
Selain menyebabkan pusing atau sakit kepala, mengonsumsi alpukat dalam jumlah yang banyak dapat mengiritasi saluran pencernaan.
Sehingga mengonsumsi alpukat juga rentan menyebabkan perut kembung, begah, kram, buang gas terus menerus, hingga diare.
Perlu diperhatikan juga bahwa iritasi saluran pencernaan dalam jangka panjang dapat memicu infeksi.
Manfaat Alpukat untuk Kesehatan
Kandungan gizi alpukat yang sangat banyak, buah ini bisa mendatangkan beberapa manfaat bagus untuk tubuh, seperti:
1. Dapat menurunkan kadar kolesterol jahat (low-density lipoprotein/LDL)
2. Mampu meningkatkan kadar kolesterol baik (high-density lipoprotein/HDL).
3. Alpukat juga memiliki kandungan mineral yang baik seperti kalium dan magnesium.
4. Alpukat juga memiliki berbagai kandungan vitamin, seperti vitamin C, vitamin E, vitamin K1 (phylloquinone) dan vitamin B6.
5. Buah alpukat juga disinyalir memiliki kandungan senyawa penting lainnya seperti carotenoid, phenolics, dan phytosterol.
Baca juga: Jangan Campur Alpukat dengan Gula dan Susu, Bisa Merusak Lemak Baik yang Ada di Dalamnya
Baca juga: Punya Penyakit GERD? Coba Konsumsi Buah Ini Rutin, Simak Manfaat Alpukat untuk Lambung
"Dari berbagai kandungan asam lemak yang baik, berbagai ion dan senyawa tersebut, menyebabkan alpukat sangat baik untuk kesehatan jantung," urai Darda seperti dikutip dari laman IPB, Sabtu (10/7/2021).
(TribunnewsBogor.com/Kompas.com)