Menguak Misteri Kasus Pembunuhan Subang, Ini Deretan Bukti dan Petunjuk yang Sudah Dikantongi Polisi

Polisi pun sudah mengali keterangan sejumlah saksi hingga mengumpulkan bukti dan petunjuk di lapangan.

Penulis: Damanhuri | Editor: Ardhi Sanjaya
Facebook Yoris/Tribun Jabar/Kolase Tribun Bogor
Polisi mendapat bukti baru kasus pembunuhan Tuti dan Amalia Mustika Ratu 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Kasus pembunuhan Tuti dan Amalia Mustika Ratu di Subang, Jawa Barat hingga kini masih menjadi teka-teki yang belum terpecahkan.

Polisi pun sudah mengali keterangan sejumlah saksi hingga mengumpulkan bukti dan petunjuk di lapangan.

Bahkan, pada Sabtu (2/10/2021) lalu polisi kembali menggali makam Tuti dan Amalia untuk dilakukan autopsi yang ke-dua kalinya.

Proses autopsi yang kedua ini melibatkan tim forensik dari Mabes Polri.

Hal itu dilakukan aparat kepolisian agar bisa menguak sosok pelaku dibalik pembunuhan yang menewaskan ibu dan anak di Jalan Cagak, Subang, Jawa Barat tersebut.

TONTON JUGA:

Menginjak hari ke-48 pembunuhan Tuti dan Amalia, polisi telah mengantongi sejumlah bukti hingga petunjuk yang di dapat dari TKP dan juga keterangan saksi.

Baca juga: 45 Hari Dimakamkan, Begini Kondisi Jasad Tuti dan Amalia, Tukang Gali Kubur Ungkap Kesaksian

Baca juga: Pembunuh Tuti dan Amel Masih Berkeliaran, Istri Yoris Ketakutan Suami Jadi Korban Selanjutnya

Berikut ini bukti dan petunjuk polisi yang dirangkum TribunnewsBogor.com:

Bercak darah di kamar korban dan mobil tempat dua korban ditemukan, jejak kaki, serta sidik jari yang saat ini masih diidentifikasi.

Kemudian, polisi juga menemukan papan penggilasan dengan bercak darah yang disembunyikan di rak barang bekas, pisau, dan pakaian korban.

Papan penggilasan tersebut diduga digunakan pelaku untuk menganiaya korban hingga tewas.

Disisi lain, polisi telah memeriksa 23 saksi, termasuk suami Tuti yakni Yosef dan istri muda Yosef yakni, Mimin.

Tak hanya mereka, anak sulung Tuti dan Tosef yakni Yoris pun turut diperiksa oleh penyidik untuk dimintai keterangannya.

Baca juga: Tersangka Pembunuh Tuti dan Amel Terancam Hukuman Mati, Polisi: Tidak Sulit, Cuma Butuh Waktu

Baca juga: Ditemani Sosok yang Sempat Diincar Polisi, Terungkap Tujuan Istri Muda Yosef Datangi Makam Tuti

Dari sejumlah saksi yang diperiksa, terungkap bahwa sebelum jenazah Tuti dan Amalia ditemukan di dalam bagasi mobil Alphard.

Mobil yang berisi jasad Tuti dan Amalia diduga ada orang yang memarkirkan kendaraan tersebut sebelum keduanya ditemukan pertamakali oleh Yosef, suami Tuti.

Petugas kepolisian saat mengevakuasi mayat Tuti dan Amalia Mustika Ratu di Kampung Ciseti, Desa Jalan Cagak, Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang, Rabu (18/8/2021).
Petugas kepolisian saat mengevakuasi mayat Tuti dan Amalia Mustika Ratu di Kampung Ciseti, Desa Jalan Cagak, Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang, Rabu (18/8/2021). (Tribun Jabar / Dwiki)

Hal itu diyakni jika ada warga yang melihat ada orang yang memarkirkan kendaraan itu sebelum jasad korban ditemukan.

Bahkan, Yosef dan istri mudanya, Mimin juga telah diperiksa menggunakan alat pendeteksi kebohongan.
Namun, hasil pemeriksaan kepada Yosef dan Mimin belum bisa diumumkan oleh pihak kepolisian.

Avanza dan sepeda motor Dari rekaman kamera CCTV juga ditemukan petunjuk bahwa pembunuhan itu ada hubungannya dengan mobil Avanza putih dan sebuah sepeda motor Yamaha NMAX biru.

Diduga pelaku berkomplot untuk menghabisi nyawa korban secara sadis.

"Dari kesesuaian itu, hanya sementara ini ada dugaan bahwa diduga pelaku menggunakan kendaraan. Ini hanya diduga atau ada dugaan sebuah kendaraan Avanza warna putih. Artinya kalau pun dia pelaku, ada hubungannya dengan kejadian tersebut," kata Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Pol Ahmad Ramadhan, dikutip dari Tribunnews, Jumat (17/9/2021).

Baca juga: Fakta Baru Kasus Pembunuhan Tuti dan Amalia, Polisi Pertanyakan Stik Golf di TKP Subang

Baca juga: Ditemani Sosok yang Sempat Diincar Polisi, Terungkap Tujuan Istri Muda Yosef Datangi Makam Tuti

Dari hasil penyelidikan juga diduga kuat pembunuh ibu dan anak ini memiliki akses keluar masuk rumah.

Hal ini terlihat dari tidak ditemukan kerusakan di pintu rumah korban.

Tak hanya itu, kasus kematian Tuti dan Amalia diduga bukan terkait perampokan.

Sebab, tidak ditemukan barang berharga milik korban yang hilang, kecuali ponsel Amalia.

Cari petunjuk lainnya Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jabar Komisaris Besar Polisi Erdi A Chaniago mengatakan, polisi sampai saat ini masih terus mencari petunjuk-petunjuk lain untuk segera mengungkap pelaku pembunuhan Tuti dan Amalia.

"Ya, belum lah (mengarah tersangka). Jadi sekarang kita fokus mencari petunjuk-petunjuk, kesesuaian dengan penyebabnya kematiannya," kata Erdi di Mapolda Jabar, Selasa (5/10/2021).

Setelah semua bukti dan petunjuk yang menguatkan telah didapatkan, polisi akan menyimpulkan rangkaian penyelidikan yang dilakukan hampir dua bulan ini.

"Jadi kita tidak berandai-andai," ucap dia. Terkait otopsi jasad Tuti dan Amalia yang telah dilakukan pekan lalu, hasilnya telah dikirim kepada penyidik Polres Subang sebagai bahan evaluasi untuk mengungkap kasus itu.

Baca juga: Kematian Tuti dan Amalia Diduga Melibatkan Pembunuh Bayaran, Polisi Gunakan Metode Scientific

Baca juga: Curhatan Istri Muda Yosef Pasca Tuti dan Amalia Tewas Terbunuh, Mimin : Saya Pasrah

Tenda plastik terpasang di makam Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu. Polisi melakukan autopsi ulang terhadap kedua korban kasus Subang.
Tenda plastik terpasang di makam Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu. Polisi melakukan autopsi ulang terhadap kedua korban kasus Subang. (Tribun Jabar/Dwiki MV)

Baca juga: Hubungan Yosef dan Yoris Retak Pasca Tragedi Pembunuhan Tuti dan Amalia, Kini Tak Saling Sapa

Baca juga: Punya Bukti Kuat, Polisi Bakal Gelar Perkara Kasus Pembunuhan Subang, Calon Tersangka Mengkrucut

Dalami Bukti dan Saksi

Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Pol Erdi A Chaniago mengungkap saat ini penyidik masih bekerja menganalisa bukti yang telah didapatkan.

Atas bukti tersebut, penyidik butuh waktu untuk mendalami hasilnya.

Adapun salah satu bukti atau petunjuk penting di kasus pembunuhan Tuti dan Amalia diakui polisi adalah rekaman CCTV.

Melalui rekaman CCTV itu, sosok pembunuh Tuti dan Amalia diharapkan segera terindentifikasi dan ditangkap.

Baca juga: Tak Ikhlas Mobil Dipakai Istri Muda Yosef, Yoris Ungkap Sumpah Tuti Sebelum Tewas di Bagasi Alphard

Baca juga: Ibu dan Anak Tewas di Depok, Jasad Korban Ditemukan Terpisah di Dalam Rumahnya

Baca juga: Punya Bukti Kuat, Polisi Bakal Gelar Perkara Kasus Pembunuhan Subang, Calon Tersangka Mengkrucut

Isi CCTV terkait pembunuhan ibu dan anak di Subang
Isi CCTV terkait pembunuhan ibu dan anak di Subang (Youtube Heru Susanto/Tribun Jabar)

"Biarkan rekan-rekan penyidik untuk bekerja, saat ini penyidik tengah melakukan pendalaman terkait masalah pembuktian secara konvensional, mulai dari olah TKP, kemudian mengarah kepada ditemukan beberapa hal-hal yang dicurigai baik melalui rekaman CCTV maupun yang lain," ujar Kombes Pol Erdi A Chaniago, saat ditemui di Mapolrestabes Bandung, Jalan Jawa, Kamis (30/9/2021).

Dalam mengungkap pelaku ini, kata dia, penyidik tidak bisa asal menuduh tanpa bukti yang kuat.

Karenanya, polisi masih terus berusaha mengumpulkan bukti penting.

"Tentunya membutuhkan waktu, kita tidak bisa semudah itu menuduh orang, tanpa kita mempunyai bukti-bukti dan petunjuk," kata Kombes Pol Erdi A Chaniago dilansir dari Tribun Jabar.

Ketika disinggung soal kendala dalam pengungkapan ini, pihaknya mengaku tidak ada kesulitan berarti.

Kombes Pol Erdi A Chaniago pun menduga bahwa pelaku melakukan pembunuhan ini secara terencana.

Baca juga: Bukti Baru Kasus Pembunuhan Subang, Polisi Temukan Bungkusan Hitam yang Diduga Dibuang Pelaku

Baca juga: Terungkap Konflik Tuti dan Istri Muda Yosef Gara-gara Mobil, Yoris Ungkap Sumpah Serapah Almarhumah

Baca juga: UPDATE Kasus Pembunuhan Subang Tuti dan Amalia, Stik Golf di TKP Jadi Sorotan Polisi

Kabid Humas Polda Jabar itu juga menyebut bahwa kejahatan yang dilakukan pembunuh Tuti dan Amalia adalah luar biasa kejam.

"Pada prinsipnya tidak sulit, cuma kita membutuhkan waktu, karena menentukan tersangka itu harus dengan pembuktian. Tapi kita akan upayakan mencari tersangkanya, ini merupakan suatu kejahatan yang luar biasa, kemungkinan terencana kita akan tetap mencoba fokus dalam rangkaian penyelidikan untuk tangkap tersangka," kata Kombes Pol Erdi A Chaniago.

(TribunnewsBogor/ Tribun Jabar)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved