Bogor Diterjang Longsor

Sudah 5 Bulan Berlalu, Korban Longsor Gang Barjo Bogor Masih Berduka

Kejadian tanah longsor yang sempat menyita perhatian Menteri Sosial RI Tri Rismaharani ini menyisakan duka salah satunya bagi Jaya Subarsana (57).

Penulis: Rahmat Hidayat | Editor: Damanhuri
TribunnewsBogor.com/Rahmat Hidayat
Keluarga korban longsoran Gang Barjo, Kelurahan Kebon Kelapa, Kecamatan Bogor Tengah, kini status hidupnya tidak jelas, Selasa (7/3/2023). 

"Sekarang yang bayar sewanya saya 500 ribu perbulan. Uang darimana. Ditambah saya juga belum bekerja, investasi semua tertimbun tanah longsor," ungkap Jaya.

Saking tidak jelas statusnya, Jaya mengakui, sering terkena serangan psikis.

Saban malam, dirinya kerap meronta-meronta ketika memikirkan nasib hidupnya yang kini tinggal seorang diri.

"Memori kali ya. Apalagi saya udah gapunya anak istri. Tempat tinggal pun tidak ada. Itu yang berasa. Kadang kadang tiap malam menjerit pada tuhan. Karena kalau ke orang lain cuman bilang sabar. Apalagi yang diucapkan karena saya yang merasakan," ungkap Jaya.

Kondisi ini pun dirasa Jaya menjadi kondisi yang terpuruk.

Ditambah, pikiran itu semakin melayang jauh karena saat ini ditengah menjelang bulan suci Ramadhan.

"Apalagi menjelang romadon gini. Biasanya kita sama anak sama istri dihidangkan. Sekarang sendiri harus mencari cari," ungkap Jaya.

Jaya pun berharap, ada kejelasan status yang diberikan kepadanya dari Pemkot Bogor.

Terlebih, soal kejelasan status tempat tinggalnya yang saat ini masih mengontrak rumah sewa padahal dirinya mempunyai lahan milik pribadi di eks longsoran Gang Barjo.

"Saya minta status tanah dan bangunan saya  dan kelanjutannya gimana karena kami sudah ga punya tempat tinggal.
Kalo dirusun statusnya bukan milik sendiri. Pengen ada pergantian saja," tandasnya.

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved