Pelajar SMA Tewas Dibacok

Orang Tua Korban Pembacokan di Pomad Bogor Kenang Keinginan Almarhum: Mau Jadi Arsitek & Beli Mobil

Ia adalah AS, yang merupakan korban pembacokan di lampu merah Simpang Pomad, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor pada Jumat lalu.

Penulis: Reynaldi Andrian | Editor: Reynaldi Andrian Pamungkas
kolase TribunnewsBogor
Orang tua angkat AS korban pembacokan yang tewas di Simpang Pomad Kota Bogor mengenang semasa hidup almarhum, banyak cita-cita dan keinginan yang belum terlaksana 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Ruja'i harus berurai air mata di kediamannya yang berlokasi di Kampung Cijujung Tengah, Desa Cijujung, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor, setelah mendapatkan kabar duka.

Kabar duka itu ternyata anak angkatnya yang terkena musibah, sehingga harus kehilangan nyawanya.

Ia adalah AS, yang merupakan korban pembacokan di lampu merah Simpang Pomad, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor pada Jumat lalu.

Bahkan, walaupun bukan orang tua kandung, Ruja'i mengaku dirinya seperti memiliki ikatan batin dengan AS.

Menurutnya saat kejadian nahas yang menimpa anak angkatnya itu ia seperti merasakan hal yang aneh dengan tubuhnya.

Lalu, iapun tidak memiki firasat apapun mengenai apa yang terjadi dengan AS di luar.

"Saya engga ada firasat apa-apa, cuma waktu kejadian badan saya lemes, mungkin kontak batin," pungkas Ruja'i kepada TribunnewsBogor.com, Sabtu (11/3/2023).

Saat kejadian itu, AS sedang menyebrang jalan bersama teman-temannya di Simpang Pomad.

Lalu, terdapat tiga orang berboncengan menggunakan sepeda motor Honda PCX.

Orang tak dikenal dengan menggunakan seragam SMA itu pun tiba-tiba membacok AS sambil menancap gas motornya.

AS pun saat itu tampak langsung memegang bagian wajahnya yang terkena sabetan benda tajam.

Ia berjalan ke pinggir jalan dan tergeletak, hinga akhirnya nyawa AS pun tak tertolong.

Mendengar kabar tersebut, Ruja'i sempat tak sadar.

Baca juga: Terungkap Posisi Pelaku Saat Bacok Anak SMA di Bogor, Korban Sempat Nyebrang Jalan Sebelum Tewas

Saat itu Ruja'i tengah bekerja di sebuah pabrik.

Lalu, iapun mendapatinformasi dari warga setempat dekat rumahnya mengenai kabar duka yang menimpa keluarganya itu.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved