Pelajar SMA Tewas Dibacok

Orang Tua Korban Pembacokan di Pomad Bogor Kenang Keinginan Almarhum: Mau Jadi Arsitek & Beli Mobil

Ia adalah AS, yang merupakan korban pembacokan di lampu merah Simpang Pomad, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor pada Jumat lalu.

Penulis: Reynaldi Andrian | Editor: Reynaldi Andrian Pamungkas
kolase TribunnewsBogor
Orang tua angkat AS korban pembacokan yang tewas di Simpang Pomad Kota Bogor mengenang semasa hidup almarhum, banyak cita-cita dan keinginan yang belum terlaksana 

Bahkan, dua hari sebelum insiden tersebut AS sempat mengungkapkan keinginannya.

Saat itu, AS sedang pergi bersama ibunya.

Lalu, AS menyender ke mobil dan dilarang oleh ibunya.

Baca juga: Dedie A Rachim Akui Sedih Dengar Siswa SMK di Kota Bogor Tewas Disabet: Tak Bisa Ditolerir

"Jadi dua hari sebelum kejadian itu almarhum pergi sama ibunya, terus dia nyender di mobil, kata ibunya jangan disenderin itu mobil orang, terus dia jawab ah nanti juga dede beli, itu kata-kata terakhirnya," pungkas Ruja'i di rumah duka.

Kini, kebersamaan dan segala sesuatu yang diucapkan AS hanya menjadi kenangan untuk keluarga.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved