Bogor Selatan Diterjang Longsor

Kondisi Terkini Kampung Sirna Sari Bogor Usai Diterjang Longsor, Warga Histeris: Ada Orok Ketindih

Kabar duka, longsor di Kampung Sirna Sari, Bogor Selatan, Kota Bogor menyebabkan belasan orang tertimbun. Warga merekam detik-detik kejadian

Penulis: khairunnisa | Editor: Reynaldi Andrian Pamungkas
kolase Instagram
Terungkap kondisi terkini Kampung Sirna Sari, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor usai diterjang longsor pada Rabu (15/3/2023) dini hari. Warga semalam histeris lihat ada bayi tertimbun reruntuhan 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Tengah malam mencekam di Kampung Sirna Sari, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor.

Tanah longsor tiba-tiba meluluhlantakkan wilayah RT 007 RW 004.

Sekira pukul 23.30 Wib, tanah longsor mendadak menerjang wilayang Kampung Sirna Sari.

Akibatnya, 17 orang tertimbun reruntuhan bangunan dan tanah.

Sementara 11 orang warga berhasil dievakuasi petugas gabungan dalam kondisi selamat.

Lalu, dua orang warga berusia 30 tahun dan 2 tahun tewas di tempat.

Serta, masih ada empat orang yang masih dalam proses pencarian tim SAR.

Terkait kejadian nahas tersebut, Polresta Bogor Kota segera melakukan penyelamatan.

Pun dengan tim SAR dan BPBD Kota Bogor yang langsung meluncur ke lokasi longsor.

"Sekitar pukul 23.30 WIB, beberapa saat lalu terjadi longsor di lokasi ini dan menimpa 5 rumah. Kemudian berhasil dievakuasi 7 orang," kata Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso di lokasi longsor kepada TribunnewsBogor.com, Rabu (15/3/2023).

"Dari tujuh orang itu, satu dewasa meninggal, satu balita meninggal dan satu dewasa kritis," jelas Bismo.

Detik-detik tanah longsor menerjang Kampung Sirna Sari sempat direkam oleh warga.

Baca juga: Saya Tarik Anak Sama Istri Saya Cerita Korban Selamat Longsor di Kampung Sirna Sari Kota Bogor

Dikutip TribunnewsBogor.com dari laporan warga bernama akun denskuy93, terlihat warga bahu-membahu menggali reruntuhan guna menyelamatkan warga lainnya.

Mereka terus menggali sebuah rumah lantaran mengetahui ada bayi yang tertimbun.

"Warga di Munjul ayo merapat, tolong di sini banyak korban. Enggak bisa diiniin, ada orok ketindih," ungkap warga.

Musibah tanah longsor yang terjadi di Kampung Sirna Sari disinyalir disebabkan akibat hujan desa.

Proses evakuasi yang dilakukan oleh petugas gabungan di lokasi longsor Kampung Sirna Sari, Rabu (15/3/2023).
Proses evakuasi yang dilakukan oleh petugas gabungan di lokasi longsor Kampung Sirna Sari, Rabu (15/3/2023). (TribunnewsBogor.com/Rahmat Hidayat)

Tak berselang lama dari musibah tersebut, tim gabungan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor bersama masyarakat sekitar segera melakukan evakuasi.

Pantauan TribunnewsBogor.com di lokasi, sampai Rabu (15/3/2023) dinihari proses evakuasi masih dilakukan.

Tampak tim evakuasi berhasil menyelamatkan tiga nyawa usai tertimbun tanah longsor.

Sampai pukul 03.37 WIB, petugas gabungan BPBD Kota Bogor, Polresta Bogor Kota masih melakukan evakuasi.

Kondisi Terkini

Wilayahnya diterjang longsor, Kampung Sirna Sari kini porak poranda.

Terlihat dalam video yang dibagikan akun bogorupdate24, kondisi Kampung Sirna Sari rusak parah.

Beberapa bangunan rata dengan tanah.

Tampak petugas dan tim SAR masih mengamati wilayah sekitar guna menyelamatkan korban lainnya.

Tak cuma menyebabkan sejumlah rusak hingga dua nyawa melayang, tanah longsor di Kampung Sirna Sari itu juga membuat akses transportasi darat terganggung.

Akses kereta Bogor-Sukabumi dikabarkan terganggu dan tak beroperasi sementara.

Hal itu disebabkan karena rel menggantung sepanjang 15 meter akibat longsor.

Polresta Bogor Kota yang turun dalam proses evakuasi ini pun langsung mengomunikasikan hal tersebut kepada pihak Dalops kereta api.

"Ada rel kereta api yang menggantung akibat longsor ini," kata Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso di lokasi longsor.

Baca juga: Kronologi Detik-detik Longsor di Kampung Sirna Sari Bogor, 4 Warga Belum Diketahui Nasibnya

Lebih lanjut Bismo menjelaskan, komunikasi ini dilakukan dengan maksud rel kereta api KA Pangrango sementara waktu tidak difungsikan karena kondisinya sangat menghawatirkan.

"Kita sudah komunikasikan dengan Dalops kereta api. Trek ini supaya tidak digunakan sebagai jalur aktifitas mulai hari ini," jelas Bismo.

Komunikasi yang dilakukan kepada Dalops ini, sambung Bismo, akan langsung dikomunikasikan kepada Wali Kota Bogor, Bima Arya.

"Komunikasi kita akan lakukan juga dengan instansi terkait. Dengan Wali Kota Bogor juga. Kita terus pantau kejadian ini," tandasnya.

Baca berita lain TribunnewsBogor.com di Google News 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved