'Saya Tarik Anak Sama Istri Saya' Cerita Korban Selamat Longsor di Kampung Sirna Sari Kota Bogor

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Rahmat Hidayat

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR SELATAN - Longsor di Kampung Sirna Sari, Kelurahan Empang, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, pada Selasa (14/3/2023) malam menjadi bencana yang menjadi imbas hujan di wilayah Kota Bogor.

Longsor yang juga menimpa lima rumah dan menimbun 17 orang ini menjadi suatu kejadian nahas yang terjadi saat warga hendak istirahat.

Dua korban sudah dinyatakan meninggal dunia dan satu korban masih kritis.

Ketiganya berhasil dievakuasi bersama empat orang lainnya usai tertimbun material tanah longsor yang bermula dari kikisan tebing penahan rel kereta api double track Bogor-Sukabumi yang tergerus air hujan.

Kejadian nahas ini pun mengagetkan sang pemilik rumah yang juga menjadi korban longsor ini.

Ialah, Iman Permana (40).

Iman terlihat kaget dan hanya bisa menyaksikan proses evakuasi dari kejauhan.

Iman menceritakan, kejadian nahas yang membuat dirinya kaget ini lantaran istri serta seorang anaknya ikut tertimbun.

"Saat itu saya sedang diluar rumah.  Tapi, gajauh dari rumah. Nah, kemudian ada suara gemuruh. Kemudian tiba tiba tebing bawah rel longsor dan menerjang rumah. Istri sama anak saya ketimbun," kata Iman di lokasi longsor, Rabu (15/3/2023).

Iman menambahkan, anak istrinya memang saat kejadian sedang ada di dalam rumah.

Namun, saat kejadian, keduanya tidak sempat melarikan diri.

Beruntung, Iman sigap dengan langsung menarik tubuh dari anak serta istrinya.

Baca juga: Imbas Longsor di Kampung Sirna Sari Bogor, KA Pangrango Tak Beroperasi, Kondisi Rel Menggantung

"Kemudian saya kedalam rumah nyari anak dan istri saya. Langsung saya tarik istri saya, serya anak saya," jelas Iman.

Alhasil, usaha dirinya tidak sia-sia.